Yuk, Raup Untung di Masa Liburan!

Oleh Aulia Annaisabiru Ermadi Kamis, 22 November 2018 | 08:15 WIB

Iilustrasi diskon saat masa liburan (shutterstock)

Liburan segera tiba! Berbagai penawaran menarik dan diskon gila-gilaan sudah menjamur di berbagai toko dan eCommerce. Bagi pebisnis, musim liburan menjadi ladang "subur" untuk mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan penjualan sebelum tutup buku di akhir tahun.

Dilansir dari Business.com, penjualan selama musim liburan tahun 2017 menghasilkan USD 138,4 miliar secara online dan penjualan offlinenya meningkat hingga USD 691,9 miliar. Nah, untuk menangkap peluang tersebut, berikut beberapa tips holiday marketing yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan di masa liburan ini:

Berikan diskon spesial

Siapa yang tidak suka diskon? Hampir semua orang pasti suka diskon, apalagi di musim liburan seperti ini. Musim liburan memang identik dengan diskon dan promo yang menggiurkan di berbagai toko offline maupun online. Jangan mau kalah, sediakan juga berbagai promo dan diskon spesial di momen ini, terutama untuk produk yang sering dibeli konsumen.

Kamu bisa juga manfaatkan tanggal cantik seperti 12.12 nanti. Layaknya promo 10.10 dan 11.11, cara ini terbukti sukses memberikan traffic tinggi website dan meningkatkan penjualan. Pemberian penawaran spesial seperti ini bisa juga jadi media memeriahkan musim liburan dan bentuk ucapan selamat Natal dan Tahun Baru bagi pelanggan.

Ilustrasi promo di masa liburan (shutterstock)

Tawarkan kartu berhadiah

Selain memberikan potongan harga, kamu juga bisa mencoba memberikan kartu berhadiah. Ini merupakan salah satu penawaran yang paling ditunggu selama masa liburan dan dapat dikeluarkan dalam bentuk semacam kupon yang dapat ditebus oleh pelanggan.

Kemungkinan besar pelanggan akan memakai kupon tersebut selama musim liburan ini ketika banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Artinya semakin besar pula penjualan yang akan kamu dapatkan di akhir tahun ini.

Sebarkan semangat liburan

Tidak hanya berbelanja untuk mendapatkan promo saja, konsumen juga ingin mendapatkan semangat liburan pada produk, toko dan websitemu. Perbarui tampilan jendela, beranda dan laman website dengan tema liburan seperti penambahan warna merah, balon dan kembang api. Jika memungkinkan, kamu bisa juga menawarkan edisi terbatas produk dengan packaging bertema liburan, di mana produk tersebut hanya tersedia saat musim liburan ini saja.

Bermitra dengan lembaga amal

Faktanya kegiatan sosial lebih diminati orang dibandingkan hanya menghambur-hamburkan uang untuk berbelanja. Dikutip dari Forbes, Jannifer Wong, VP Marketing Tune, perusahaan teknologi marketing mengatakan bahwa penambahan dimensi pada suatu brand diperlukan untuk menjangkau pelanggan baru melalui kemitraan dengan perusahaan yang tak terduga seperti lembaga amal.

Kamu bisa mencoba cara tersebut dengan menawarkan promo berlatarbelakang kegiatan sosial di musim liburan ini. Buatlah promo yang menawarkan kontribusi kemanusiaan pada produk tertentu. Contohnya, "Setiap Pembelian Produk A Turut Menyumbang Pembangunan Sekolah di Desa X", dan lain sebagainya.

Cara ini juga menjadi poin plus pada bisnis di mana konsumen memiliki alasan mengapa harus membeli produkmu dan mengetahui bagaimana produk yang kamu tawarkan dapat bermanfaat bagi orang lain selama liburan ini.

Ilustrasi donasi (shutterstock)

Terhubung dengan pelanggan lama

Jauh lebih mudah menjual produk ke pelanggan lama daripada ke pelanggan baru, karenanya jangan tinggalkan pelanggan lama. Agar terus terhubung, tawarkan beberapa kupon atau diskon spesial bagi mereka. Tawarkan promo bebas ongkos kirim atau free produk tertentu, misalnya, agar mereka merasa istimewa.

Harapannya adalah agar mereka menjadi pelanggan setia yang selalu ingat pada produk dan brandmu serta selalu kembali menggunakan produk atau jasamu.

Yap! Sebelum liburan berakhir, jangan lupa praktikkan tips diatas, ya... Semoga penjualanmu meningkat selama musim liburan ini.