LogoDIGINATION LOGO

Ajang BNI Hackfest 2017 Yogyakarta Lahirkan Tiga Pengembang Aplikasi Terbaik

author Oleh Ana Fauziyah Selasa, 19 September 2017 | 10:22 WIB
Share
Setelah sukses digelar di Malang dan Makassar, kini giliran Yogyakarta menjadi tuan rumah gelaran BNI Hackfest 2017, sebuah kompetisi pengembang aplikasi (application developer) yang digelar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Share

Setelah sukses digelar di Malang dan Makassar, kini giliran Yogyakarta menjadi tuan rumah gelaran BNI Hackfest 2017, sebuah kompetisi pengembang aplikasi (application developer) yang digelar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

BNI Hackfest 3rd Round Yogyakarta yang diadakan selama dua hari dari tanggal 16-17 September 2017 telah menghasilkan tiga tim terbaik yaitu pertama, Tim Mujiyanto sebagai juara 1 yang mengusung perangkat lunak berbentuk layanan dan dan marketplace antrian online yang berguna untuk layanan pemerintah, rumah sakit, perbankan dan lain-lain.

Posisi kedua diraih Tim FarmingID yang menciptakan platform untuk crowdfunding dalam rangka membantu permasalahan permodalan bagi petani. Dan posisi ketiga ditempati oleh  Tim Feeltrip.org yang memfasilitasi perjalanan wisata edukatif bagi orang-orang yang tertarik untuk menikmati perspektif wisata yang berbeda dengan sistem online.

Sementara itu, BNI Hackfest 2017 1st Round yang telah diselenggarakan Malang pada tanggal 11-12 Maret 2017 telah menghasilkan tiga tim terbaik. Juara pertama diraih oleh aplikasi MySmash yang bisa membantu seseorang menemukan lokasi bank sampah di sekitarnya, berikut jenis-jenis sampah yang bisa dikirimkan ke bank sampah tersebut.

Kemudian juara kedua ditempati oleh aplikasi Ceki yang memungkinkan penggunanya melakukan transaksi dengan mekanisme tombol, QR Code, hingga teknologi NFC. Juara ketiga diraih oleh aplikasi DAZ yang memudahkan komunikasi antara ketua RT dengan para warga serta memperlancar proses pembayaran iuran rutin dari warga.

Sedangkan untuk BNI Hackfest 2017 2nd Round Makassar yang diselenggarakan pada tanggal 20-21 Mei 2017 memunculkan aplikasi Pay+ sebagai juara pertama. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya melakukan transaksi kartu kredit dari bank mana saja melalui aplikasi ponsel tanpa fisik kartu.

Posisi kedua diraih oleh aplikasi Teman Bisnis dengan layanan asisten virtual yang bisa memudahkan pemilik UKM mengembangkan bisnisnya. Adapun posisi ketiga diraih oleh Automotive Mobile Home Service yang memudahkan masyarakat melakukan reservasi di bengkel mobil.

Selain mendapatkan hadiah puluhan juta rupiah, tiga tim terbaik dari masing-masing kota (Malang, Makassar, Yogyakarta, Bandung, dan Medan) akan mendapatkan pembekalan lebih lanjut bersama BNI untuk menyempurnakan model bisnis dan model operasinya. Setelah melalui sesi pembekalan tersebut, seluruh tim finalis akan berpartisipasi dalam sebuah perhelatan nasional BNI digiNation Summit 2017.

BNI digiNation Summit 2017 sendiri merupakan sebuah konsep acara yang mengumpulkan berbagai kalangan mulai dari pemerintah (kementerian maupun Pemda), investor, venture capital,  komunitas startups, serta individu yang memiliki passion di bidang digital untuk dapat bersinergi menciptakan inisiatif-inisiatif perbaikan bagi bangsa Indonesia melalui teknologi digital.

Tulisan ini merupakan kerjasama antara Digination.id dengan BNI

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE