Didorong untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui teknologi digital, Bank Negara Indonesia (BNI) telah meluncurkan ‘BNI digiNation’ pada 22 Februari 2017 di Jakarta. Upaya tersebut dilanjutkan dengan menggelar BNI Hackfest 2017 yang telah dilaksanakan di Malang (11-12 Maret 2017) dan Makassar (20-21 Mei 2017).

Setelah sukses di dua kota tersebut, gelaran BNI Hackfest 2017 memasuki season kedua yang akan menyisakan kompetisi di tiga kota sebagai target penyelenggaraannya, yaitu Yogyakarta (16-17 September 2017), Bandung (23-24 September 2017), dan Medan (7-8 Oktober 2017).

Pembukaan kompetisi BNI Hackfest di Yogyakarta pada tanggal pada 16-17 September 2017 dihadiri oleh SEVP Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi. Sementara sesi penutupan dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta.

Di acara tersebut, Bob Tyasika Ananta mengungkapkan bahwa penyelenggaraan BNI Hackfest 2107 di Malang dan Makassar telah berhasil menarik minat komunitas-komunitas pengembang aplikasi digital juga para generasi muda yang memiliki latar belakang dan ketertarikan dalam teknologi.

“Pada BNI Hackfest 2017 putaran pertama di Malang, terdapat 90 tim pendaftar yang akhirnya dikurasi menjadi 50 tim. Sedangkan di putaran kedua di Makassar, kuota jumlah tim yang mendaftar juga memenuhi target dengan baik,” ujarnya.

BNI Hackfest 2017 merupakan hasil sinergi antara BNI dengan TELKOM Indonesia dan diwujudkan dengan kolaborasi Siji Solusi Digital yang merupakan perusahaan hasil inkubasi program Indigo Creative Nation. Program ini digagas TELKOM Indonesia didukung oleh Digital Innovation Lounge (DILo) sebagai penyedia infrastruktur tempat dan fasilitator lokasi inkubator bisnis Information and Communication Technology (ICT) di Jogja Digital Valley dan Bandung Digital Valley.

Tulisan ini merupakan kerjasama antara Digination.id dengan BNI

• Editor: Wicak Hidayat