Ini, Lho, Tren Ekonomi Digital Tahun 2019!
Bagaimana tren ekonomi digital di tahun 2019?
Rabu, 24 Oktober 2018 | 11:15 WIB
Content Marketing bukan hanya tentang penulisan yang baik tapi juga tentang kolaborasi untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat. Contohnya, untuk mencapai kesuksesan, pebisnis harus memastikan bahwa mereka tidak hanya memiliki penulis yang terampil. Sumber daya manusia lainnya di bidang teknologi, desain grafis, videografi, dan media sosial juga diperlukan. Pastikan mereka adalah orang-orang yang dapat memahami proses bekerja dan bersedia berkolaborasi untuk memastikan strategi Content Marketing yang digunakan berjalan dengan baik dan berkualitas.
Content Marketing adalah salah satu bidang yang paling cepat berubah dalam industri apa pun. Oleh karena itu harus selalu diperhatikan tren terbarunya agar tetap bisa bersaing di pasar. Di bawah ini adalah tren Content Marketing tahun 2019, yang telah dirangkum tim Digination.id khusus untuk kamu!
Baca juga: Belajar dari Disney, Kekuatan Storytelling dalam Content Marketing
Konten Berformat Panjang
Tahun depan, long-form content atau konten dengan format panjang akan menjadi lebih penting karena pembaca semakin mencari sumber yang dapat dipercaya. Secara umum, konten dengan format panjang harus lebih dari 2.000 kata. Berdasarkan data dari BuzzSumo tahun 2017, konten berformat panjang cenderung mendapatkan lebih banyak share daripada konten berformat singkat. Selain itu, semakin panjang konten, semakin besar kemungkinan konten itu akan dibagikan.
Penting untuk diingat bahwa titik konten berformat panjang bukan berarti konten yang membuang-buang waktu konsumen. Tetapi, konten yang informatif dan berkualitas.
Video
Berdasarkan penelitian Animoto tahun 2017, 64% konsumen akan melakukan pembelian setelah menonton video bermerek di Facebook. Pada tahun yang sama, Cisco VNI memprediksi bahwa traffic video di dunia akan mencapai 82% tahun 2021. Selain itu, penelitian dari Abardeen menyatakan bahwa pebisnis yang menggunakan konten video dapat meningkatkan pendapatannya 49% lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak menggunakan video.
Data di atas menunjukkan bahwa video sangat potensial untuk meningkatkan penjualan. Jangan sampai salah langkah agar penggunaan dapat optimal. Beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membuat konten video adalah keunikan, ramah digunakan dengan smartphone karena dipastikan setiap orang memilikinya, dan memiliki jadwal unggah yang teratur.
Baca juga: 3 Cara Cerdas Menggunakan Video dalam E-Commerce
Media Sosial
Jika belum memaksimalkan penggunaan media sosial, sekarang adalah saatnya yang tepat sebelum semua terlambat. Gunakan lah Facebook, jika media sosial lain dinilai sulit untuk digunakan. Berdasarkan Pew Research Center tahun 2018, Facebook terus mendominasi ranah media sosial dan menjadi platform yang diinginkan untuk keterlibatan konsumen.
Selain Facebook, ada juga Twitter, LinkedIn, dan Instagram yang dapat dimanfaatkan. Data dari laporan tahunan We Are Social tahun 2018 mengungkapkan bahwa pengguna Instagram meningkat secara konsisten. Namun, peningkatan pengguna terbesar adalah LinkedIn, mencapai 145% pertumbuhan pengguna pada tahun 2018. Data tersebut menunjukkan sebuah jaminan bahwa jumlah pengguna media sosial sangat banyak, sehingga rencana Content Marketing harus menyasar ke platform-platform media sosial tersebut.
Baca juga: 6 Keuntungan Social Media Marketing Bagi Bisnismu
Chatbot
Memasuki 2019, sudah saatnya strategi content marketing juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), seperti chatbot. Ini adalah sebuah program yang dirancang untuk dapat berkomunikasi dengan manusia, baik dengan teks atau video. Jika digunakan, program ini dapat menghemat biaya pengeluaran perusahaan untuk bidang pemasaran.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan chatbot untuk personalisasi dan peningkatan keterlibatan pelanggan semakin dimaksimalkan. Berdasarkan data dari Grand View Research tahun 2017, industri chatbot global akan terus tumbuh secara signifikan ketika banyak sektor bisnis mulai aktif mengoperasikannya.
Orisinalitas
Studi dari Cohn & Wolfe 2017 menegaskan bahwa konsumen tidak hanya mengevaluasi keaslian suatu merek, tetapi 91% dari mereka juga bersedia memberi penghargaan untuk keasliannya dengan cara merekomendasikan suatu merek kepada teman-temannya. Selain itu, data dari PwC tahun 2018 tentang Global Consumer Insights menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen terhadap merek selama proses pengambilan keputusan untuk membeli sangat penting.
Pada akhirnya, memang apa yang benar-benar diinginkan konsumen adalah suatu merek yang tidak menipu mereka. Konten yang jujur dan menampilkan orisinalitas dapat menarik berbagai jenis konsumen dan dapat membuat pemasaran merek dan konten itu sendiri jauh lebih sukses.
Sudah siap hadapi tahun 2019 dengan strategi content marketing-mu?
Baca juga: Nih, Strategi Content Marketing Yahud!
Bagaimana tren ekonomi digital di tahun 2019?
Rabu, 24 Oktober 2018 | 11:15 WIBTransformasi digital tidak dapat diartikan sebagai perubahan teknologi semata, tetapi perubahaan cara berorganisasi, cara berbisnis, dan perilaku manusia
Selasa, 23 Oktober 2018 | 11:15 WIBVia Vallen kembali jadi sorotan publik. Kali ini karena mengcover lagu Sunset di Tanah Anarki milik SID tanpa izin. Ada pelajaran apa dari kasus itu?
Selasa, 13 November 2018 | 15:45 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIB