Digihealth, Masa Depan Dunia Kesehatan
Teknologi digital merambah semua bidang, tidak terkecuali sektor kesehatan
Senin, 29 Oktober 2018 | 08:15 WIBIndustri kesehatan konvensional identik dengan birokrasi berbelit, mahal, dan sekilas terlihat akan tetap langgeng tanpa peran teknologi. Tetapi, melihat kekurangan industri yang menyangkut hidup dan matinya manusia ini banyak para inovator yang greget dan mencoba memanfaatkan teknologi. Mereka membuat produk, layanan, hingga robot yang rumit. Berbagai cara dilakukan dengan satu tujuan: memanfaatkan teknologi di era digital untuk memperbaiki kekurangan industri kesehatan yang usang. Berikut Digination.id rangkum 5 perusahaan kesehatan berbasis teknologi yang menjadi pioneer dalam perubahan layanan kesehatan dunia.
Setelah megalami kecelakaan, Amit Goffer harus menggunakan kursi roda untuk seumur hidup. Ia tidak menyerah begitu saja dengan keterbatasannya. Tahun 2001, Amit berinovasi mengembangkan sistem yang memungkinkan orang-orang dengan cedera sumsum tulang belakang dapat berjalan lagi. Teknologi ini menyediakan mobilitas yang lebih nyata, efek metabolik yang positif, dan peningkatan fungsionalitas daripada penggunaan kursi roda pada umumnya.
Perangkat yang dilengkapi baterai ini membantu keseimbangan tubuh orang-orang dengan keterbatasan gerak kaki saat berjalan atau berlari. Butuh sekitar 1 dekade supaya ReWalk, perusahaannya, diterima oleh masyarakat. Melalui izin dari Food and Drug Administration (FDA), tahun 2011 produk perusahaan asal Israel ini dapat digunakan untuk keperluan Rumah Sakit di Amerika Serikat (AS). Sekarang, penjualannya sudah tersebar ke berbagai belahan dunia. Beberapa perusahaan teknologi yang bekerjasama dengan ReWalk adalah Yaskawa Electric Corporation asal Jepang, NT Robot, Co. asal Korea Selatan, dan Saimed Innovation asal India.
Baca juga: 5 Hal Ini Bisa Digihealth Lakukan
Diluncurkan tahun 2010, Umoove adalah perangkat lunak pelacakan wajah dan mata dengan kamera yang terdapat di perangkat seluler apa pun, tanpa perangkat keras tambahan. Ketika ditemukan, teknologi ini adalah yang pertama di dunia kesehatan. Yitzi Kempinski, founder Umoove mengatakan bahwa sejumlah penyakit saraf dapat didiagnosis berdasarkan gerakan mata.
Dengan memanfaatkan teknologi ini, Umoove dapat mengubah banyak perangkat seluler, seperti smartphone, laptop, bahkan konsol permainan video menjadi perangkat diagnostik. Dengan melihat mata pengguna, teknologi ini dapat mendiagnosis aktivitas otak mereka. Hal-hal seperti kelelahan, ADHD, gegar otak, stroke, autisme, parkinson, dan banyak lagi penyakit, bisa dilihat melalui mata.
TotallyPregnant
Perusahaan asal Inggris ini diluncurkan tahun 2013. TotallyPregnant menyediakan layanan melalui situs resmi dan aplikasi yang didukung teknologi tinggi. Mereka dapat menampilkan video 3D yang bisa menunjukkan perkembangan janin pengguna. Hal ini membuat TotallyPregnant menjadi satu-satunya perusahaan digihelath yang memilki teknologi demikian saat itu.
Mereka juga menyediakan kontak darurat bagi pengguna yang merasa ingin melahirkan di situasi yang sulit, panduan gaya hidup, pola makan dan olahraga untuk ibu hamil, prediksi waktu kehamilan, tips seputar kehamilan dari ahli, serta forum diskusi online untuk bertukar pengalaman seputar kehamilan.
Baca juga: 4 Implementasi IBM Watson Analytics Dalam Industri Kesehatan
Didirikan tahun 2010, perusahaan berbasis teknologi ini memilki fokus kesehatan mental. iCouch adalah platform yang menghubungkan ahli kesehatan mental dengan pasien yang ada di seluruh dunia. Mereka menyediakan terapi online, konsultasi online dengan para ahli, dan tips seputar pengelolaan kesehatan mental.
Tidak hanya dikhususkan untuk pasien, tersedia juga pembelajaran tambahan bagi praktisi kesehatan mental. Pengguna hanya perlu menggunakan laptop atau smartphone untuk mengaksesnya. Semua hal dalam platform asal Amerika Serikat ini sudah sesuai dengan standar The Health Insurance Portability and Accountability Act of 1996 (HIPAA).
Patients Know Best
Sebelum perusahaan ini berdiri tahun 2008, Mohammad Al’Ubaiydli, salah satu founder Patients Know Best, menyadari dalam dunia kesehatan tidak ada yang memiliki gambaran lengkap tentang perawatan pasien. Berawal dari keresahannya itu, ia mendirikan Patients Know Best sebagai sebuah platform yang dapat menyimpan rekaman medis dan memantau pasien dengan teknologi berbasis cloud.
Perusahaannya ini tidak ingin disebut sekadar mencari untung belaka tapi sebagai sociopreneurship yang dibutuhkan bagi pasien yang ingin mengenal lebih dalam tentang rekaman medis untuk kesehatan dirinya sendiri. Selain itu, platform ini juga bermanfaat tidak hanya bagi pasien tapi juga bagi dokter, peneliti, atau badan amal yang memerlukan informasi tentang kesehatan pasien. Tetapi, jangan khawatir rekaman medis tersebut diakses oleh siapa pun karena harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pasien yang bersangkutan.
Keren, kan?
Baca juga: Fintech Connect, Ketika Kesehatan Bertemu Teknologi
Teknologi digital merambah semua bidang, tidak terkecuali sektor kesehatan
Senin, 29 Oktober 2018 | 08:15 WIBKemajuan dunia media tidak bisa lepas dari peran teknologi di dalamnya. Teknologi canggih ini membantu meningkatkan mutu perawatan kesehatan untuk lebih baik lagi. Lalu apa saja teknologi yang dimanfaatkan dalam dunia kesehatan? Berikut 10 daftarnya.
Sabtu, 3 November 2018 | 16:00 WIBTeknologi terus memberikan dampak positif pada bidang kesehatan tapi belum semua masalah pada bidang ini terselesaikan. Yuk, simak 3 peluang sukses bisnis digihealth!
Minggu, 4 November 2018 | 08:05 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIB