LogoDIGINATION LOGO

5 Kesalahan Umum yang Bisa Gagalkan Bisnis Startup

author Oleh Ana Fauziyah Jumat, 18 Agustus 2017 | 06:00 WIB
Share
Startup merupakan peluang usaha yang dalam beberapa tahun terakhir sedang digandrungi banyak kalangan, terutama anak muda
Share

Startup merupakan peluang usaha yang dalam beberapa tahun terakhir sedang digandrungi banyak kalangan, terutama anak muda. Tidak hanya menjanjikan keuntungan yang besar, bisnis ini juga terbilang tak kenal waktu alias bisa bertahan sampai kapan pun, asal tahu cara mengelolanya, tentu saja.

Sayangnya, banyak pebisnis startup yang terpaksa gigit jari karena usaha yang dikelola macet di tengah jalan akibat ketidakmampuan mereka dalam mengelola manajemen secara baik. Jika dirinci, setidaknya ada 5 penyebab utama kenapa startup bisa gagal, yaitu:

  1. Tidak Punya Planning Jelas
    Perencanaan yang matang sangat diperlukan dalam mengelola usaha apa pun, termasuk startup. Tidak hanya berperan dalam mengoperasikan bisnis, planning juga akan ikut menentukan kesuksesan startup di masa yang akan datang. Maka, pastikan Anda sudah mengantongi rencana konkret dan ide-ide usaha yang cemerlang sebelum memutuskan terjun ke dunia bisnis digital.
     
  2. Tidak Memanfaatkan Peluang
    Sebagai pebisnis, Anda wajib memiliki rasa “peka” terhadap kondisi sekitar, termasuk peka melihat peluang. Peluang ini bentuknya bisa berbagai macam, mulai dari kerja sama dengan pengusaha lain, permintaan pasar dan konsumen, atau lainnya.
     
  3. Konsep Tidak Jelas
    Untuk bisa sukses di startup, Anda wajib memiliki konsep usaha yang jelas sejak awal. Boleh saja meniru startup lain yang sudah lebih dulu ada, tapi ingat, pastikan Anda juga memiliki ide yang segar, orisinal, dan tentu saja bisa memenuhi selera pasar dengan baik.
     
  4. Ketiadaan Modal
    Kurangnya modal menjadi poin kesekian yang menyebabkan gagalnya sebuah startup. Meski modal yang besar tidak menjamin kesuksesan bisnis Anda, tetap pastikan bahwa kondisi keuangan perusahaan dikelola sebaik mungkin agar tidak terjadi defisit di kemudian hari.
     
  5. Mudah Menyerah
    Persaingan bisnis startup kian hari memang kian ramai. Matinya satu startup bisa diikuti dengan tumbuhnya seribu startup baru. Dan menyerah hanya kerena ada satu dua problem (baik internal maupun eksternal) tentu bukan keputusan yang bijak. Ingat, menyerah bukan mental seorang pebisnis.

Nah, semoga poin-poin di atas bermanfaat dan bisa diterapkan sebagai panduan menjalankan usaha startup.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE