Hi Startup, Mau Kolaborasi Dengan Prancis?
Kunjungan Menteri Digital Prancis, Mounir Mahjoubi ke Indonesia membuka jalan startup Indonesia go internasional
Jumat, 21 September 2018 | 08:30 WIB
Mencari partner dalam berbisnis merupakan hal penting. Baik partner dalam pengertian sebagai co-founder atau yang bekerja sama dan berkolaborasi (partnership) dengan bisnismu. Alasan mencari partner dalam berbisnis, seperti adagium,"Bisnis tidak bisa berkembang, lho, kalau kamu hanya bekerja sendiri!", terkadang dinilai terlalu normatif. Tetapi, memang demikianlah salah satu tujuan melakukan partnership.
Dalam acara Tech In Asia Conference di Jakarta (24/10), Deri Slyrova, Marketing Manager Zomato Indonesia, menyampaikan kiat-kiat sukses melakukan business partnership dalam pemaparan bertajuk "[Partnership & Collaboration] How to Win Partnership".
Baca juga: Berkolaborasi Kreatif di Era Digital ala BNI
Sebelum melakukan partnership
Perencanaan strategi partnership harus matang karena partnership yang kuat tidak akan terjadi tanpa perencanaan itu. Jangan asal memilih partner karena bisa saja pilihan yang salah dapat menghambat produktivitas bisnismu. Lebih baiknya, perencanaan strategi harus dirinci dalam 5 W + 1 H sebagai berikut:
1. Why? (Mengapa?)
Why merupakan pertanyaan yang sangat mendasar. Sebelum melakukan partnership, kamu harus mengerti mengapa kamu membutuhkannya. Partner bisnismu juga harus mengerti alasannya melakukan partnership denganmu. Selain itu, kamu dan partner bisnismu harus memiliki alasan mengapa partnership harus dilakukan antara kedua belah pihak.
2. Who? (Siapa?)
Who adalah pertanyaan untuk mendefinisikan siapa partner-mu. Kamu harus mengenalinya, demikan juga partner-mu harus mengenalimu. Kamu harus mengenali juga siapa pasar dari partner-mu, apakah partnershipnya dapat menguntungkan atau tidak dan sesuai dengan model dan tujuan bisnismu. Mungkin saja kamu melakukan partnership dengan pihak yang tidak sejalan dan akibatnya akan membuang banyak waktumu.
Selain itu, kamu juga harus mengenali siapa kompetitor dari partner-mu. Tidak mungkin, kan, kamu melakukan partnership dengan kompetitormu sendiri?
Baca juga: 3 Unicorn Indonesia Suntik Dana ke Startup Ini
3. What? (Apa?)
What adalah pertanyaan untuk menjawab keperluan yang akan kamu dapatkan dari partnership. Antara lain, apa yang kamu butuhkan dari partnership, apa masalah yang dimiliki pelanggan dari partner-mu, dan apa yang bisa diselesaikan bersama. Semuanya harus dipertimbangkan oleh kedua belah pihak.
Mempertimbangkan kelemahan apa yang dimiliki partner-mu juga sangat penting. Misalnya, permasalahan birokrasi perizinan yang rumit dapat menghambat produktivitas. Jangan sampai melakukan partnership, malah mengganggu bisnismu sendiri. Selain itu, sediakanlah beberapa alternatif partnership karena terkadang banyak pihak, biasanya perusahaan besar, yang tidak membutuhkan apa yang kamu miliki.
4. When? (Kapan?)
When adalah pertanyaan untuk menentukan kapan partnership akan dilaksanakan sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Apakah 1 bulan lagi, 3 bulan lagi, atau tahun depan, dan seterusnya. Pastikan kamu dan partner-mu saling mengenal satu sama lain dan bisa saling mempertimbangkan kapan waktu partnership yang paling tepat dilaksanakan.
Baca juga: Jamkrindo dan Semen Baturaja Kerjasamakan Penjaminan Suretyship Online
5. Where? (Di mana?)
Hampir sama seperti poin sebelumnya, bedanya adalah where untuk menentukan di mana tempat yang paling tepat dan potensial untuk melakukan partnership.
6. How? (Bagaimana? atau Berapa?)
Poin persiapan terakhir ini harus kamu pahami. Sebelum melakukan partnership, kamu harus mempertimbangkan berapa banyak uang yang akan kamu habiskan dan berapa banyak uang yang akan kamu dapatkan dari hasil partnership tersebut. Jangan sampai mengejar untung malah jadi buntung. Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan bagaimana pasarnya, besar atau tidak, dan bagaimana peluang ke depannya.
Selagi melakukan partnership
Setelah kamu matang dengan strategi partnership-mu dan masuk ke tahap selanjutnya, yaitu memulai partnership. Kamu harus selalu membangun komunikasi, kepercayaan, dan hubungan yang baik dengan partner-mu. Jangan sampai ada kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Dengan demikian, partnership yang dilakukan akan berjalan dengan lancar.
Beberapa hal yang biasa menyebabkan kegagalan dalam partnership antara lain, komitmen yang buruk, kurangnya rasa percaya antara kedua belah pihak, tidak pernah saling mengingatkan dan mengacu pada kontrak partnership.
Baca juga: RI-Singapura Kolaborasi Bangun Pusat Ekonomi Digital
Kunjungan Menteri Digital Prancis, Mounir Mahjoubi ke Indonesia membuka jalan startup Indonesia go internasional
Jumat, 21 September 2018 | 08:30 WIB"Partner harus sangat tahu ide dan visi kamu itu seperti apa. Karena banyak kejadian saat partner dapat salah visi, salah komunikasi di tengah jalan, bubar," kata Christian Sugiono.
Sabtu, 13 Oktober 2018 | 08:50 WIBKeterampilan di bidang data analitik merupakan keterampilan khusus yang sangat berguna di era digital saat ini
Kamis, 11 Oktober 2018 | 08:20 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIB