LogoDIGINATION LOGO

Kata Siapa Jadi Entrepreneur Nggak Stres?

author Oleh Ana Fauziyah Jumat, 26 Oktober 2018 | 08:15 WIB
Share
ilustrasi stres (Shutterstock)
Share

Banyak yang bilang kalau menjadi pengusaha itu enak dan bebas stres karena bisa mengatur ritme kerja sendiri. Siapa bilang? Seorang entrepreneur juga rentan stres, lho! Kenapa? Karena memikul beban tanggung jawab perusahaan jelas bukan perkara gampang. Apalagi jika bisnis yang kamu jalankan sedang menghadapi kendala, pasti akan membuatmu sering kepikiran.

Tekanan bagi seorang wirausaha memang tidak bisa dihindari. Bayangkan situasi berikut, ketika pesanan produkmu meningkat sementara stok menipis, saat mendapat komplain tidak menyenangkan dari konsumen, manajemen arus kas yang kurang rapi, karyawan berbakat tiba-tiba memilih keluar. Wah, benar-benar membuat otak pusing kan?

Jadi, sebelum kamu merasa sumpek karena tidak bisa mengelola stres, cobalah melakukan cara-cara mengurangi stres sehingga kamu bisa kembali semangat bekerja. Digination telah merangkum 5 cara ampuh mengurangi stres yang bisa kamu coba berikut ini.

Baca juga: 5 Hal Penting yang Membuat Entrepreneur Sukses dalam Bisnis

  1. Puasa digital

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres adalah dengan puasa digital. Artinya hindari telepon seluler, telepon, dan gadget lainnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap ada tanda notifikasi di ponsel, tangan kita mulai gatal untuk mengambilnya dan melihat apa isinya.

Menjadi wirausaha apalagi di bisnis digital membuat kamu harus terus terhubung dan bisa diakses setiap saat. Dengan menjauhkan diri sejenak dari aktivitas di dunia maya, secara signifikan mampu mengurangi tingkat stres. Ambillah rehat sejenak dari aktivitas tanpa diganggu dering ponsel, e-mail, dan notifikasi lainnya. Kamu bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang mengasyikkan seperti membaca buku fisik, nongkrong dengan keluarga, menonton film, piknik dan lain sebagainya.

  1. Atur pola pikir

Mengelola stres adalah tentang mengatur pola pikir. Kelola mindset kamu agar terus positif dan bersemangat. Mindset positif ini bisa dibentuk salah satunya hanya fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan seperti upaya, sikap, dan bagaimana cara memperlakukan orang lain. Sebagian besar kecemasan yang kita alami adalah ketidakpastian yang disebabkan oleh hal-hal di luar kendali kita.

Jika terdapat sesuatu yang tidak bisa dikendalikan dalam bisnismu, misalnya produk baru yang kamu luncurkan ternyata tidak mendapat respon positif dari konsumen. Maka, tidak perlu mengungkit-ungkit kesalahan, tapi belajarlah dari kesalahan tersebut. Fokuskan pikiran pada bagaimana menciptakan produk baru yang sesuai dengan selera pelanggan.

Baca juga: Mudahnya Menjadi Entrepreneur Berkat Media Sosial

ilustrasi menghilangkan stres (Shutterstock)

  1. Tidur cukup

Banyak pengusaha berlaku tidak adil kepada tubuhnya dengan selalu sibuk sepanjang waktu. Meskipun bekerja keras terkesan bagus dan bermanfaat, namun tubuh yang kurang istirahat dan kurang tidur nyenyak dapat memberi kontribusi terciptanya stres. Usahakan untuk tidur cukup dan lebih awal, karena stres sebagian besar dapat dihilangkan dengan memberikan jeda bagi tubuh dan pikiran untuk pulih dari beban tanggung jawab sehari-hari.

  1. Berolahraga

Cara selanjutnya untuk mengurangi stres adalah dengan berolahraga, entah itu sekadar berjalan-jalan santai atau melakukan olahraga berat seperti tinju, judo, atau melakukan work out. Pilihlah aktivitas fisik yang kamu sukai dan lakukan hal tersebut untuk membantu mengurangi stres dalam pekerjaan.

Berolahraga secara medis terbukti dapat membantu melepaskan ketegangan karena melepaskan endorfin yaitu senyawa kimia yang memicu efek senang dan mengurangi rasa sakit. Selain manfaat kesehatan yang jelas, berolahrga secara teratur membantu kamu mengatasi stres dengan lebih baik dan bisa mengeluarkan emosi negatif.

Baca juga: Kampus Harus Jadi Pabrik Entrepreneur

  1. Bertukar pikiran dengan sesama entrepreneur

Bertukar pikiran dengan sesama entrepreneur juga bisa mengurangi stres yang sedang kamu alami. Meluangkan waktu untuk mengenal, berbagi cerita dan bertukar pikiran dengan pengusaha lain dapat membantu untuk melihat bisnismu secara lebih obyektif.

Temukan rekan kerja di luar perusahaan yang juga menjalankan bisnis yang sama. Dengarkan masalah mereka dan berbagilah mengenai masalah yang sedang dihadapi. Berdiskusilah dengan mereka dan berbagi solusi dalam bisnis yang sedang kamu hadapi.

Bisa, kan?

Baca juga: Kebiasaan Sederhana Entrepreneur Sukses yang Perlu Diteladani

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: entrepreneur.com, success.com, chivas.com
TAGS
RECOMMENDATION

Cetak Entrepreneur Syariah, Bekraf Gelar Deureuham

Dalam rangka meningkatkan kemajuan dan perkembangan ekonomi kreatif entrepreneur (ekrafpreneur) berbasis syariah di Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menyelenggarakan Deureuham

Senin, 12 Maret 2018 | 13:41 WIB

Apa Sih Entrepreneur?

Entrepreneurship biasanya diajarkan hanya sebatas bagaimana menjadi pengusaha sehingga lupa esensinya.

Senin, 13 Agustus 2018 | 03:41 WIB
LATEST ARTICLE