Blockchain Solusi Untuk Industri Game Lokal
Mfun melebarkan sayapnya ke Indonesia, membawa platform blockchain miliknya dengan misi membangun ekosistem terbuka dan terpercaya bagi industri game dan aplikasi
Jumat, 11 Mei 2018 | 12:50 WIB
Pasar Indonesia dengan populasi penduduk termasuk salah satu terbesar di dunia menjadi target merek-merek global untuk memasuki tanah air. Merek-merek yang sudah punya nama di dunia seperti IKEA, H&M, Uniqlo, dan lain sebagainya saat ini mudah ditemukan di sini.
Konsekuensi banyaknya merek global yang masuk di Indonesia membuat pasar dalam negeri semakin kompetitif. Hal ini membuat pengusaha dan pebisnis lokal semakin kreatif agar bisa mengimbangi serbuan produk impor tersebut. Namun sebagai pebisnis lokal, jangan minder dan merasa terintimidasi dengan kehadiran merek-merek luar, sebab ternyata merek lokal punya kekuatan sendiri, lho.
Ada dua kondisi yang membuat merek lokal menjadi raja di Indonesia sehingga membuat keuntungan tersendiri bagi pebisnis lokal. Apa saja kondisi tersebut?
Baca juga: Bangga Akan Produk Nasional, Lazada Jadikan Merek Indonesia Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Kebanggaan Lokal
Kondisi pertama adalah kebanggaan lokal (local pride). Jika ada perusahaan daerah yang memiliki prestasi cemerlang, setidaknya hal tersebut akan memberikan kebanggan pada masyarakat lokal. Keberadaan perusahaan tersebut akan memberikan simbol atau ikon bagi daerah. Ambil contoh, pabrik kaos Joger di Bali atau Dagadu di Yogyakarta yang sangat khas dengan cita rasa kedaerahan.
Keberadaan perusahaan-perusahaan tesebut tidak hanya menggerakkan ekonomi daerah namun juga menjadi aset yang membanggakan penduduk lokal. Kebanggan masyarakat lokal tersebutlah yang menjadi modal utama perusahaan untuk membentuk ikatan emosional yang kuat dengan pelanggan. Jika konsumen bangga memakai produknya, maka akan mudah menjadikan mereka sebagai pelanggan yang loyal.
Baca juga: 5 Cara Membangun Komunitas Di Sekitar Merek
Fenomena David VS Goliath
Kondisi kedua adalah fenomena yang dinamakan David versus Goliath yaitu kondisi di mana si Kecil melawan sang Raksasa. Kondisi ini berarti ketika ada dua pihak yang terlibat konflik atau pertentangan, kecenderungan kita adalah membela pihak yang dianggap lebih lemah. Kecenderungan itu juga bisa terjadi dalam bisnis.
Perusahaan lokal secara skala bisnis dan modal, umumnya berada di bawah perusahaan nasional dan global alias diibaratkan sebagai si David yang melawan si Goliath. Ketika mereka bersaing memperebutkan hati pelanggan, kecenderungan konsumen akan lebih memilih perusahaan lokal yang mereka anggap lebih butuh ‘dibela’.
Namun perlu diingat, perusahaan lokal tidak bisa hanya sekadar mengharapkan simpati dan belas kasihan dari pelanggan. Mereka harus menawarkan produk yang benar-benar bermanfaat bagi pelanggan dan kualitasnya bisa disandingkan dengan produk global yang sejenis. Karena itulah penting untuk selalu mencermati kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Kamu siap jadi juara lokal?
Baca juga: E-commerce Baru Serap 7% UMKM Lokal, Sisanya Produk Asing
Mfun melebarkan sayapnya ke Indonesia, membawa platform blockchain miliknya dengan misi membangun ekosistem terbuka dan terpercaya bagi industri game dan aplikasi
Jumat, 11 Mei 2018 | 12:50 WIBBerkolaborasi dengan Tokopedia, Mustika Ratu menghadirkan kompetisi makeup “Beauty Queen Makeup Competition” di Indonesia
Senin, 14 Mei 2018 | 08:44 WIBProduk-produk lokal sebenarnya tidak kalah dengan produk besutan luar negeri, bahkan banyak potensi yang luar biasa yang tersimpan di dalamnya
Rabu, 11 Juli 2018 | 16:19 WIBKamu sedang berpikir untuk ekspansi ke mancanegara? Padahal, produk kamu belum jadi jagoan di negeri sendiri? Yuk, coba local marketing dulu
Minggu, 12 Agustus 2018 | 06:51 WIBBerikut adalah 6 cara jitu manfaatkan digital untuk Bisnis Lokal mu.
Senin, 20 Agustus 2018 | 09:05 WIBIngin tahu apa tools AI yang banyak digunakan oleh para pebisnis dan kreator? Berikut peringkat AI terpopuler tahun 2024 dan apa yang menjadi keandalannya.
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:01 WIBLelang tanaman hias sendiri merupakan rangkaian program dari FLOII Expo 2024 sejak pertama kali diadakan. Acara ini selalu memikat para kolektor dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri.
Rabu, 11 Desember 2024 | 10:49 WIBMengusung tema "Evolutionary & Revolutionary Elegance: The Beauty of Genetic Diversity in Floriculture", FLOII Expo 2024 dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono. Turut hadir pula Direktur Buah dan Florikultur
Jumat, 6 Desember 2024 | 16:03 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIB