Rentetan gempa mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018. Gempa tersebut disusul dengan tsunami yang menghantam Donggala dan Palu dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Hingga artikel ini ditulis, gempa dan tsunami telah memporak-porandakan kawasan Palu dan Donggala serta menewaskan lebih dari seribu orang.

Bencana tersebut memang menggoreskan luka mendalam bagi warga, juga menghancurkan seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Tapi kita tidak boleh terlalu lama terpuruk dan harus kembali bangkit, tidak hanya kembali membangun rasa optimisme, membangun kembali tempat tinggal yang jadi puing, termasuk bangkit dan kembali membangun bisnis kamu.

Memang tidak mudah melalui masa-masa sulit setelah diterpa bencana karena semua yang kita rintis dalam sekejap hancur, namun bukan berarti tidak mungkin. Berikut adalah tips dari Digination.id untuk bangkit dan kembali membangun bisnis setelah diterjang bencana:

1. Memulihkan trauma

Bagi mereka yang selamat dari bencana rentan mengalami trauma. Trauma ini berupa kondisi gangguan kesehatan mental akibat menyaksikan atau terdampak peristiwa mengerikan saat bencana berlangsung. Pada gilirannya, kondisi ini akan membuat korban bencana rentan stres. Yang harus kamu lakukan sebelum memulai kembali usaha adalah lebih dulu fokus memulihkan kondisi mental.

Caranya bisa dengan mendekat kepada Yang Maha Kuasa dan mempercayai bahwa setiap peristiwa merupakan ketentuan dan takdir-Nya. Pupuk rasa optimis bahwa suatu saat nanti semua kesulitan akan berganti dengan kemudahan. Jika trauma dan kondisi mental telah stabil, maka akan mudah bagi kamu untuk merencanakan langkah-langkah hidupmu selanjutnya, termasuk membangun lagi bisnis dari awal.

2. Mulai dari yang terkecil

Bencana mungkin telah menghancurkan rumah, toko, juga aset-aset bisnismu, namun tidak boleh menghancurkan passion-mu. Gagal bukan berarti berhenti, apalagi bagi kamu yang mempunyai passion di bidang bisnis. Mulailah lagi dengan bisnis yang sesuai dengan passion-mu, mulailah dengan bisnis sederhana meskipun dengan modal kecil. Hal ini bisa dilakukan dengan cara misalnya menjadi reseller bisnis online atau berjualan dengan sistem dropship.

Baca juga: Yuk, Pakai DataHub.Id untuk Bencana Palu

3. Mencari bantuan modal

Sebagai upaya memulihkan kondisi perekonomian setelah terdampak bencana, pemerintah biasanya akan segera memulihkan layanan-layanan perbankan. Prioritas biasanya dilakukan dengan mengotimalkan layanan gerak dan mempercepat recovery kantor cabang. Jika kondisi sudah mulai membaik, cobalah mengajukan bantuan modal kepada perbankan untuk memulai usaha. Kamu juga bisa mencari bantuan modal melalui startup peer to peer lending yang menawarkan pinjaman tanpa agunan dengan syarat mudah.

4. Mendaftar asuransi properti

Jangan lupa untuk melindungi tempat bisnis dengan cara mendaftar asuransi properti. Kamu bisa mendaftar asuransi untuk menjamin usahamu dari resiko kerusuhan, kebakaran, angin topan, badai, banjir, gempa bumi dan pencurian. Perlindungan yang dilakukan tidak hanya sebatas bangunan saja, namun juga asuransi terhadap harta benda, perlengkapan dan barang-barang yang ada di dalam properti yang diasuransikan.

• Editor: Wicak Hidayat