LogoDIGINATION LOGO

Kuliah Sambil Bisnis? Ini Strateginya Biar Lancar

author Oleh Ana Fauziyah Sabtu, 29 September 2018 | 08:45 WIB
Share
ilustrasi mahasiswa (Shutterstock)
Share

Kamu tentu pernah mendengar tentang Mark Zuckerberg kan? Yap, Zuckerberg adalah salah satu contoh orang yang berani memulai bisnis selagi masih muda.

Pendiri Facebook tersebut mendirikan perusahaan yang kini membuatnya menjadi miliarder saat masih berstatus mahasiswa lho. Meskipun akhirnya ia drop out dari Harvard University dan lebih memilih mengembangkan bisnisnya, namun langkahnya yang berbisnis sambil kuliah patut kita contoh.

Berkuliah sambil berbisnis tentu saja bukan perkara gampang. Karena status kamu masih mahasiswa, tentunya menyeimbangkan antara belajar dan bekerja membutuhkan usaha ekstra dan kerja keras. Terutama dalam hal membagi waktu untuk mengikuti kuliah dan mengurus bisnismu. Namun bukan berarti tidak mungkin lho.

Agar kamu bisa menjalankan keduanya tanpa mengorbankan salah satu, berikut adalah strategi yang bisa kamu terapkan, seperti disarikan dari buku “101 Young CEO” karya Ilman Akbar.

  1. Prinsip utama, jangan bolos kuliah untuk bisnis

Ini harus dihindari karena tentu saja tidak dibenarkan mengorbankan pendidikan demi bisnis meskipun usahamu itu sangat berarti. Jangan mengorbankan salah satu, tapi prioritaskan keduanya. Apalagi jika kamu berkuliah dengan mengandalkan sokongan dari orang tua, maka jangan mengorbankan uang dari mereka. Sebaiknya justru buktikan bahwa meskipun kamu punya kegiatan lain yaitu berbisnis di luar jadwal kuliah, tapi nilai-nilaimu masih layak untuk dibanggakan. Jangan gampang bolos saat kuliah dengan alasan mengurusi bisnis. Karena bagaimana orang tua mau mendukung bisnismu jika kamu lalai dan sering membolos?

  1. Lakukan pekerjaan bisnis di luar jam kuliah

Jika kamu ingin sukses menjalankan bisnis sembari kuliah, maka kamu harus menyeimbangkan keduanya. Lakukanlah pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan bisnismu di jam-jam di luar perkuliahan, seperti saat jam istirahat, sepulang kuliah, atau pagi-pagi sebelum berangkat kuliah. Waktumu beristirahat kamu mungkin sedikit namun tentu saja hasilnya akan sepadan.

  1. Apabila ada hal yang benar-benar urgen, gunakan jatah absen

Kalau ada hal yang benar-benar mendesak sekali dalam bisnismu sebaiknya kamu tidak titip absen, lebih baik gunakan jatah absen. Biasanya ada peraturan kita boleh mengikuti ujian suatu mata kuliah kalau absen tidak melebihi 25 persen. Hal itu berarti kamu memiliki kesempatan membolos 3-4 pertemuan dalam satu semester. Manfaatkan hal tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Mahasiswa Siap Hadapi Era Digital

ilustrasi kampus (Shutterstock)

  1. Selesaikan tugas kuliah dengan berkelompok

Pengusaha muda harus kerja cerdas. Alih-alih sekadar menyontek atau menyalin hasil pekerjaan teman, lebih baik kamu kerjakan tugas secara berkelompok. Jangan biasakan untuk menyontek karena menyangkut kredibilitasmu sebagai pengusaha dan sebagai individu. Masak sih kamu mau dikenal sebagai tukang contek? Meskipun nanti kamu sudah jadi pengusaha sukses, imej sebagai tukang contek pasti akan terus tertanam di pikiran teman-teman kamu. Nggak mau kan?

  1. Jadikan teman sebagai target empuk

Teman-teman sendiri biasanya merupakan target empuk bisnis kita karena bisnis saat kuliah biasanya berhubungan dengan kebutuhan mahasiswa. Jadi teman-teman kamu merupakan target pasar yang sangat potensial. Jalin keakraban dengan mereka, tawarkan produkmu saat bersosialisasi dengan mereka, sambil kumpul-kumpul atau sembari menunggu kuliah dimulai.

  1. Jangan menunda pekerjaan

Kamu harus memiliki manajemen waktu yang baik. Buatlah to-do-list agar tugas-tugas kuliah maupun pekerjaan-pekerjaan bisnis tidak terlupa dikerjakan. Jangan menunda-nunda mengerjakan tugas karena semakin ditunda akan semakin menumpuk dan terbebani untuk mengerjakan semuanya sekaligus.

 

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
RECOMMENDATION

Mahasiswa Adalah Aggregator e-Commerce

Sebagai agen perubahan, mahasiswa tentunya harus mampu menjadi penggerak atau aggregator dalam banyak hal, tak terkecuali dalam industri e-commerce

Kamis, 5 Juli 2018 | 02:25 WIB
LATEST ARTICLE