Optimis Fintech Jadi Masa Depan, India Ajak Startup Berinovasi dan Berkolaborasi
Startupbootcamp FinTech Mumbai dan PwC berkolaborasi membuat penelitian tentang ekosistem fintech di India
Selasa, 22 Agustus 2017 | 02:09 WIB
Untuk mewujudkan industri 4.0, setiap negara berkembang di kawasan Asia Pasifik mulai berbenah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada. Termasuk Indonesia dengan salah satu visi ekonominya menjadi "The Digital Energy of Asia" di tahun 2020.
Hal ini dimanfaatkan Zoho Corporation untuk memulai berinvestasi di berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Minggu lalu di Jakarta, Zoho datang ke Indonesia untuk pertama kalinya. Selain memperkenalkan aplikasi Zoho One, mereka menyelenggarakan konferensi Zoholics. Zoholics adalah konferensi yang diadakan Zoho Corporation, khusus bagi pengguna Zoho, untuk mengedukasi dan meningkatkan kualitas UKM. Setelah sukses menyelenggarakan konferensi di Eropa bulan sebelumnya, mereka menyelenggarakannya konferensi Zoholics yang pertama di Singapura (12 September 2018), Indonesia (14 September 2018), dan Filipina (17 September 2018).
Menurut Gibu Mathew, Vice President and General Manager for APAC Zoho Corp., menyatakan bahwa pemerintah di beberapa negara kawasan Asia Pasifik memiliki inisiatif yang tinggi untuk mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM) berinovasi dan bertransformasi digital. Salah satunya Indonesia, yang menurut Raju Vagesna, Chief Evangelist Zoho Corp., merupakan pasar yang potensial.
Baca juga: Mau Bisnis Online? Coba Zoho Saja...
Ada empat alasan, yang disampaikan Raju, mengapa perusahaan yang berkantor pusat di India itu ingin mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Di antaranya adalah..
1. Umur Penduduk
Indonesia tidak hanya memiliki populasi pendudukan yang banyak tapi juga pendudukan yang usianya produktif. Raju menyampaikan bahwa kegiatan ekonomi dalam suatu negara akan meningkat, jika penduduknya berusia rata-rata 25 sampai 40 tahun. Menurutnya, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia setiap tahun terus bertambah karena usia penduduk Indonesia yang rata-rata 25 sampai 40 tahun merupakan salah satu faktor. Usia produktif di era digital akan sia-sia jika tidak memanfaatkan digital.
2. SDM
Sumber daya manusia di Indonesia kreatif dan potensial. Menurutnya, Indonesia akan menjadi pasar utama di dunia dalam 2 atau 3 dekade ke depan. Apalagi, di tahun 2030 Indonesia diprediksi akan mengalami puncak bonus demografi. Oleh karena itu, SDM yang sangat potensial ini harus diedukasi supaya siap menghadapi tantangan di kemudian hari.
Baca juga: Menkominfo: Kalau Tak Siap, Bonus Demografi Bisa Jadi Bencana
3. Kebijakan Pemerintah
Raju menilai kebijakan pemerintah Indonesia untuk mendorong UKM bertransformasi digital sangat bagus. Hal ini dapat dimanfaatkan Zoho untuk terus mengenalkan produknya supaya dapat berguna bagi UKM di Indonesia yang ingin bertransformasi digital. Walaupun Raju mengakui bahwa mereka belum mempelajari kebijakan pemerintah secara menyeluruh, Ia tetap optimis. Mereka telah bekerjasama dengan beberapa pihak swasta di Indonesia.
4. Biaya
Dengan kemudahan kebijakan yang diberikan pemerintah, biaya yang dikeluarkan untuk berinvestasi di Indonesia tidak akan banyak.
Baca juga: Dorong Investasi di Indonesia, Pemerintah Keluarkan Perpres Percepatan Pelaksanaan Berusaha
Startupbootcamp FinTech Mumbai dan PwC berkolaborasi membuat penelitian tentang ekosistem fintech di India
Selasa, 22 Agustus 2017 | 02:09 WIBPerusahaan e-commerce asal Cina Alibaba dilaporkan berencana meningkatkan pangsa pasar mereka di India
Rabu, 27 Desember 2017 | 06:49 WIBZoho, perusahaan piranti lunak yang telah berkiprah selama 22 tahun mulai memperkenalkan Zoho One untuk pasar Indonesia...
Selasa, 18 September 2018 | 11:30 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIB