LogoDIGINATION LOGO

Saat Belanja Online, Kamu Pilih Kurir Apa?

author Oleh Ana Fauziyah Kamis, 13 September 2018 | 13:30 WIB
Share
ilistrasi proses pengiriman (Shutterstock)
Share

 

Faktor apa saja sih yang kamu pertimbangkan saat memilih jasa pengiriman ketika berbelanja online? Kebanyakan dari kalian pasti menjawab kecepatan pengiriman dan biaya murah. Dua faktor ini memang menjadi hal utama dalam bisnis pengiriman barang. Konsumen pastinya ingin barang mereka segera mendarat di tangan sesuai jadwal, namun dengan biaya yang ringan di kantong.

Dari sekian banyak perusahaan pengiriman yang melayani jasa kurir untuk e-commerce di Indonesia, Digination.id mencoba mengulas 4 yang paling populer yaitu Pos Indonesia, JNE, J&T, dan Go-Send. Pemilihan keempat perusahaan tersebut didasarkan bahwa keempatnya mendukung hampir semua e-commerce yang ada di Indonesia seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Blibli, dan lain-lain. Ulasan ini tidak bermaksud mengunggulkan atau mengecilkan masing-masing, hanya memberi gambaran agar memudahkan konsumen memilih layanan yang paling tepat saat berbelanja.

Baca juga: Efisiensi Sistem Pengiriman Barang, Tugas Baru Startup Logistik di Indonesia

ilustrasi kurir mengantar kiriman (Shutterstock)

  1. Pos Indonesia

Bisa dibilang PT Pos Indonesia merupakan ibunya jasa pengiriman di tanah air. Perusahaan plat merah ini sudah beroperasi sejak puluhan tahun yang lalu. Tidak heran jika Pos Indonesia sangat berpengalaman dalam pengiriman paket dan dokumen.

Kelebihan BUMN ini antara lain jangkauannya yang sangat luas, meliputi wilayah-wilayah terpencil di seluruh nusantara. Kantor pos terdapat di  semua kecamatan di seluruh Indonesia, bahkan kita dengan mudah menemukan kantor-kantor pos di desa-desa di pelosok dan pedalaman yang tidak bisa diakses oleh perusahaan jasa kurir lainnya.

Kelebihan lainnya yaitu tarif yang dikenakan oleh Pos Indonesia relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan jasa ekspedisi lain. Untuk paket ukuran kecil, Pos Indonesia menghitung tarif barang per gram bukan per kilogram dan tidak dibulatkan. Kita misalnya tidak perlu membayar seharga 1 kilogram untuk paket berbobot 500 gram. Menurut pengamatan Digination.id, Pos Indonesia baru memberlakukan tarif per kilogram jika berat paket di atas 3 kilogram.

Kekurangannya, Pos Indonesia kurang populer sebagai jasa kurir belanja online jika dibanding perusahaan lainnya. Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya promosi yang dilakukan perusahaan abdi negara ini. Pelayanannya juga dinilai kurang cepat. Menurut pengalaman penulis, paket yang dikirim memakai jasa Pos Indonesia lebih lama 3-4 hari sampainya dibanding jasa ekspedisi lain, meskipun dikirim dari alamat pengirim dan ke penerima yang sama.

Baca juga: Tips Pengiriman Produk E-commerce Tepat Waktu

ilustrasi pengiriman ekspres (Shutterstock)

  1. JNE

Tidak bisa dipungkiri bahwa JNE merupakan jasa ekspedisi paling populer dan paling berkembang pesat seiring merebaknya e-commerce di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya JNE sebagai jasa ekspedisi pilihan konsumen pada tahun 2016. JNE juga menjadi perusahaan pengiriman yang mendukung hampir semua e-commerce di tanah air.

Kelebihannyaa ntara lain waktu pengiriman relatif cepat, memiliki jaringan yang banyak, memiliki sistem tracking yang memudahkan konsumen melacak keberadaan barang, membuka layanan dengan bujet bervariasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, menyediakan simulasi tarif pengiriman yang bisa digunakan konsumen di website-nya, serta membuka dan melayani pengiriman paket mulai pukul 8 pagi sampai pukul 8 malam.

Kekurangan JNE antara lain pengirimannya belum menjangkau seluruh pelosok nusantara meskipun sudah ada di hampir sebagian besar kecamatan di Indonesia. Tarif yang diberlakukan JNE pun relatif lebih mahal jika dibandingkan denga perusahaan pengiriman lain.

Baca juga: AllSome Mudahkan Pengiriman Produk E-commerce Antarnegara

ilustrasi pengiriman zaman Now (Shutterstock)

  1. J&T Express

Perusahaan jasa kurir J&T terbilang baru dalam dunia layanan pengiriman, namun hanya dalam beberapa tahun saja J&T mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan pengiriman lain yang sudah lebih dulu mapan.

Kelebihan J&T antara lain waktu pengiriman paket relatif cepat. Perusahaan ini juga mempunyai layanan unggulan yaitu fasilitas penjemputan gratis ke lokasi pengirim. Pengirim barang tidak perlu mendatangi kantor J&T, tinggal mengirim pesan agar barang atau paket dijemput maka kurir J&T akan mendatangi lokasi pengirim dan mengambil barang. J&T juga memiliki simulasi tarif dan sistem tracking yang memudahkan pelanggan. Sebagai tambahan, J&T juga melayani pengiriman paket 7 hari seminggu.

Kekurangannya antara lain, sebagai perusahaan yang terbilang baru berdiri, kantor dan layanan J&T belum menjangkau pelosok dan pedalaman Indonesia, hanya terbatas kota-kota besar saja. Tarif yang diberlakukan pun relatif lebih mahal.

Baca juga: Bisakah Startup Ecommerce Baru Kalahkan Amazon?

ilustrasi kurir (Shutterstock)

  1. Go-Send

Go-Send adalah salah satu layanan on-demand dari Go-Jek. Cukup dengan mengklik smartphone, konsumen bisa memesan jasa Go-Send dan pengemudi Go-Jek akan mendatangi lokasi kemudian mengantarkan paket menggunakan motor ke tempat tujuan.

Kelebihan Go-Send yang paling utama adalah waktu pengiriman yang super cepat dibanding jasa pengiriman lain. Hal ini tentu saja karena Go-Send hanya melayani pengiriman barang di satu kota, artinya baik pengirim dan penerima berada di kota yang sama. Paket bahkan bisa diterima hanya dalam hitungan jam saja, berbeda dengan jasa pengiriman lain yang kadang membutuhkan waktu berhari-hari bahkan untuk pengiriman dalam kota.

Kekurangan Go-Send antara lain tarifnya yang lebih mahal karena tarif Go-Send disesuaikan dengan jarak per kilometer yang harus ditempuh pengemudi Go-Jek dan memiliki biaya minimal. Go-send juga tidak bisa mendukung pengiriman antarkota.

Nah, kamu mau pilih yang mana?

Baca juga: Pengalaman Personal Penting Bagi Ecommerce?

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
TAGS
RECOMMENDATION

Akibat Kampanye Belanja, Donasi Digital Meningkat

Selain berlomba-lomba melalui kampanye belanja, banyak marketplace yang juga berlomba-lomba dalam menyediakan layanan kemanusiaan berbasis digital di momentum bulan Ramadan ini

Kamis, 7 Juni 2018 | 05:53 WIB
LATEST ARTICLE