LogoDIGINATION LOGO

Docs By The Sea Harapan Baru Sineas Film Dokumenter Indonesia

author Oleh Desy Yuliastuti Minggu, 22 Juli 2018 | 14:04 WIB
Share
In-Docs, lembaga nirlaba yang mendedikasikan diri untuk mentransformasi ekosistem dokumenter Indonesia, kembali bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan kegiatan Docs By The Sea
Share

In-Docs, lembaga nirlaba yang mendedikasikan diri untuk mentransformasi ekosistem dokumenter Indonesia, kembali bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan kegiatan Docs By The Sea.

Docs By The Sea merupakan forum global yang menghubungkan para pembuat film dokumenter Indonesia dan Asia Tenggara dengan industri dan investor film dokumenter internasional. Memasuki tahun kedua, acara akan diselenggarakan di Bali tanggal 2-9 Agustus 2018.

“Saya amat bangga bahwa dalam waktu hanya satu tahun, Docs By The Sea telah memungkinkan berbagai macam bentuk koalisi yang amat mengagumkan yang memberi energi baru bagi kancah dokumenter Asia Tenggara. Saya melihat ini sebagai bukti kekayaan talenta dan kreatifitas dari kawasan ini yang sudah siap untuk diaktivasi,” kata Triawan Munaf, Kepala Bekraf.

Baca juga: Yuk, Menjajal Sektor Ekonomi Kreatif yang Naik Daun!

Pada tahun ini, acara Docs By The Sea akan memfasilitasi bentuk pendanaan baru untuk film dokumenter. Diinisiasi Go-Jek, Bekraf, dan In-Docs skema pendanaan “Docs By The Sea Co-Production Fund” digagas untuk mendorong terciptanya film-film dokumenter berkualitas melalui program mentorship, skema distribusi, dan pendanaan.

“Strategi kami adalah membangun kemitraan strategis dengan ahli-ahli industri dan institusi internasional yang memiliki tekad dan visi yang sama dalam mendukung cerita-cerita terbaik yang mewakili perspektif yang beragam untuk membuka wawasan dan menginspirasi masyarakat,” kata Amelia Hapsari, Direktur Program In-Docs.

-

Dalam kolaborasi ini, Go-Jek juga menghadirkan Go-Studio. Nila Marita, Chief Corporate Affairs Go-Jek berharap melalui Go-Studio, Go-Jek turut serta mendorong inovasi serta potensi di bidang kreatif Indonesia yang memiliki nilai tambah serta daya saing di dunia internasional.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung ekonomi kreatif Indonesia, kali ini komunitas pembuat konten lokal dan pelaku industri perfilman tanah air. Melalui Go-Studio, kami mendukung komunitas kreatif Indonesia untuk menggarap karya-karya yang berkualitas, sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka terhadap akses penonton yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah Indonesia khususnya Bekraf dalam memperkuat ekonomi kreatif khususnya sub sektor perfilman di Indonesia.”

Baca juga: Bekraf Sukses Gelar Akatara, Forum Pendanaan Film Pertama di Indonesia

“Kolaborasi ini diharapkan akan dapat memberi kesempatan kepada para pelaku industri film Indonesia agar karya-karyanya dapat dinikmati tidak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia,” tambah Nila.

Tahun ini sebanyak 31 proyek film dokumenter dari Asia Tenggara dan satu proyek dari Australia akan mengikuti program inkubasi selama empat hari yang dilanjutkan dengan pitching forum. Akan hadir pula insitusi film internasional, di antaranya Tribeca Film Institute (Amerika), Guardian (Inggris), Al-Jazeera (Qatar), SBS (Australia), Ideosource (Indonesia), dan POV (Amerika).

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE