LogoDIGINATION LOGO

Sedapnya Bisnis Bumbu Masak Sehat

author Oleh Sukindar Kamis, 19 Juli 2018 | 16:02 WIB
Share
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok
Share

Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok. Oleh karenanya, banyak orang berpendapat bahwa usaha di bidang ini tidak ada matinya.

Namun tentu saja, dengan hanya asal meluncurkan usaha di bidang ini, kamu tidak akan langsung menjadi kaya. Terdapat banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk di dalamnya adalah peluang.

Dalam bisnis ini, salah satu peluang yang cukup menjanjikan adalah di bisnis bumbu, karena ternyata masyarakat Indonesia sangat gemar menggunakan bumbu instan dalam masakannya.

Berdasarkan Riset dan laporan Euromonitor Internasional, bumbu racik dan kaldu mampu mencapai penjualan hingga 435.750 ton dan menghasilkan angka penjualan hingga 18 triliun Rupiah selama rentang 2012-2017.

Angka ini bahkan diprediksi akan terus mengalami peningkatan yang signifikan dengan angka penjualan mencapai 31 triliun rupiah selama rentang 2017 - 2022.

Namun di sisi lain, peningkatan ini tidak diikuti oleh industri yang mampu menawarkan bumbu dan kaldu instan yang sehat.

Baca Juga:
Ini Rahasia Pendiri Eatlah Punya Banyak Bisnis

Dosen Biokimia IPB Dr. Anna P. Roswiem menyebutkan, kebanyakan bumbu instan setidaknya mengandung 3 bahan, yaitu monosodium glutamat (MSG), disodium inosinat (IMP), dan disodium guanilat (GMP) yang berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu berlebihan.

Kalau disimpulkan, peluang ketiadaan bumbu masak instan yang sehat dapat menjadi peluang besar yang belum banyak perusahaan yang menyasarnya.

Jika kamu tertarik untuk mencoba bisnis ini, kamu bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Lemonilo, yakni salah satu brand berbagai produk sehat dan alami berbasis teknologi.

Bekerja sama dengan ratusan UKM (Usaha Kecil dan Menegah) sebagai mitra produsen, perusahaan tersebut berhasil meluncurkan delapan jenis bumbu untuk mengisi kekosongan pasar tersebut.

CEO Lemonilo Shinta Nurfauzia mengungkapkan, “Kedelapan produk kaldu dan bumbu alami ini kami luncurkan sebagai jawaban atas permintaan masyarakat atas bahan-bahan dapur yang lebih sehat dan harga terjangkau. Seluruh produk ini 100% alami dan bebas dari pengawet dan pewarna.”

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE