Setiap tanggal 29 Juni, masyarakat Indonesia memperingati Hari Keluarga Nasional, atau biasa yang disingkat dengan HARGANAS.

Hari spesial ini diinisiasi oleh Haryono Suyono, yakni ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan disetujui oleh pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Atas gagasan dari Haryono, hari istimewa ini pun lahir, dan puncaknya selalu diperingati di berbagai provinsi yang berbeda-beda setiap tahunnya.

Pada tahun 2018 ini, puncak HARGANAS diperingati di Manado, Provinsi Sumatera Utara, dengan membawa tema "Hari Keluarga: Hari Kita Semua” dan mengambil slogan  “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”.

Dalam puncaknya yang terselenggara pada hari Sabtu (7/7), Harganas XXV ini dihadiri oleh tiga orang menteri, kepala daerah dari berbagai provinsi dan kota/kabupaten, serta ratusan keluarga di Sulawesi Utara.

Baca Juga:
Apa Yang Ada Di Balik Kesuksesan Go-jek?

Dalam kesempatan tersebut, para mitra driver GO-JEK dan talent GO-LIFE pun turut memperingati acara yang menjadi momentum untuk mengingatkan kita akan pentingnya keluarga dan kembali menanamkan nilai-nilai penting di dalam keluarga.

Di era digital seperti sekarang ini, momen ini sangat diperlukan, terutama untuk menekankan pentingnya interaksi keluarga.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, "Kenapa ditekankan untuk berinteraksi, karena di era digital ini berkumpul saja belum cukup. Sering kali kita berkumpul, tapi setiap orang sibuk dengan handphone-nya. Makanya, perlu ada interaksi atau komunikasi secara langsung. Nah, dari interaksi itu akan muncul berbagi. Berbagi yang dimaksud, misalnya, berbagi pengalaman."

Senada dengan hal tersebut, Chief Commercial Expansion GO-JEK Catherine berharap keikutsertaan para mitra pengemudinya bukan hanya turut membantu menyukseskan peringatan Harganas XXV, namun juga menjadi momen bagi para mitra GO-JEK untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

• Editor: Wicak Hidayat