LogoDIGINATION LOGO

Potensi Industri Makanan Dan Minuman Di Nigeria

author Oleh Sukindar Kamis, 28 Juni 2018 | 15:36 WIB
Share
Sebanyak lima perusahaan makanan dan minuman Indonesia berkesempatan mengikuti Pameran Food West Africa pada 8 hingga 10 Mei 2018 lalu di Landmark Center, Victoria Island, Lagos, Nigeria
Share

Sebanyak lima perusahaan makanan dan minuman Indonesia berkesempatan mengikuti Pameran Food West Africa pada 8 hingga 10 Mei 2018 lalu di Landmark Center, Victoria Island, Lagos, Nigeria.

Pameran ini merupakan pameran makanan dan minuman terbesar di Afrika Barat, dengan jumlah pengunjung yang mencapai hingga 3.500 orang.

Dalam pameran yang diikuti oleh 140 perusahaan tersebut, sekitar 65 persennya merupakan perusahaan makanan dan minuman yang berasal dari luar Nigeria.

Yang cukup menarik, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos Bagus Wicaksena menyebutkan produk-produk makanan dan minuman asal Indonesia menghasilkan potensi transaksi yang sangat besar dalam pameran tersebut.

Bagus Wicaksena menyampaikan potensi transaksi makanan dan minuman tersebut bahkan mencapai angka USD 5,4 juta.

Baca Juga:
Sektor Prioritas Industri 4.0 Telah Kuasai PDB

"Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan ekspor. Untuk itu, kami mengundang perusahaan mamin (makanan dan minuman) Indonesia agar dapat mengembangkan pasarnya ke Nigeria," ungkap Bagus.

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia membawa PT Mayora, PT Kapal Api Global, PT Mariza Food, PT Dua Kelinci, serta PT Anugrah Pertiwi.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Perdagangan, nilai ekspor makanan dan minuman yang termasuk bahan baku industri Indonesia ke Nigeria diperkirakan mencapai sekitar USD 80 juta atau 23 persen dari total ekspor nonmigas pada tahun 2017.

Secara umum, nilai tersebut bernilai sekitar 0,4% dari total potensi pasar makanan dan minuman di Nigeria, yang didominasi oleh produk dari Eropa, Amerika Serikat, Thailand, India, China, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah.

“Potensi pasar mamin (makanan dan minuman) di Nigeria harus dimanfaatkan produsen Indonesia, mengingat mamin merupakan salah satu sektor industri unggulan Indonesia," tambah Bagus.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE