Mendorong kesejahteraan petani di Indonesia, pemerintah telah menyiapkan sebuah program kewirausahaan, sekaligus melakukan digitalisasi sistem pertanian.

Secara garis besar, kedua hal ini akan membantu dan memudahkan para petani melalui sebuah kelompok besar guna memacu daya saing dan keekonomian yang kuat.

Dalam hal ini, Telkom berperan sebagai lembaga pembinaan dan penyelenggara digitalisasi sistem pertanian terintegrasi berbentuk aplikasi Logistik Tani (Logtan).

Direktur Digital and Strategic Portfolio PT. Telkom David Bangun menyatakan, ” Ini adalah inisiatif dari Kementerian BUMN, Kementerian Desa, Kementerian Pertanian, beserta Pemda di mana kami membentuk yang namanya Mitra BUMDes Bersama (MBB) yang didukung dengan digitalisasi sistem pertanian.”

Baca Juga:
10 Jurus Sambut Industri 4.0

MBB akan dijalankan sebagaimana program kewirausahaan, sekaligus menjadi mitra bagi petani untuk menjalankan kegiatan produksi.

Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu petani, dari proses penyediaan bibit, pupuk, pengajuan kredit usaha rakyat, hingga penjualan hasil tani.

Program ini merupakan sebuah upaya untuk membuat semua program dari pemerintah, baik BUMN maupun kementerian dan departemen, bisa tersalurkan ke petani secara terintegrasi sehingga upaya peningkatan kesejahteraan petani akan menjadi lebih efektif.

“Seluruh proses tersebut menggunakan digitalisasi sistem pertanian (Logtan) yang akan berisi antara lain data tunggal petani, data lahan, dan data transaksi, sehingga penyaluran-penyaluran program pertanian dari pemerintah tersalurkan dengan efektif ke para petani," imbuh Bangun.

Untuk tahap awal, program ini masih dalam tahap proyek percontohan, dan baru diikuti oleh 9 kabupaten dengan 11 MBB sebagai implementasinya.

• Editor: Wicak Hidayat