LogoDIGINATION LOGO

Pertemuan Jawara Blockchain Tingkat Dunia Siap Digelar di Bali

author Oleh Desy Yuliastuti Rabu, 30 Mei 2018 | 14:58 WIB
Share
Pertemuan para pemimpin dunia dalam teknologi blockchain dan mata uang digital, XBlockchain Summit, akan diadakan pada tanggal 9-10 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali
Share

Pertemuan para pemimpin dunia dalam teknologi blockchain dan mata uang digital, XBlockchain Summit, akan diadakan pada tanggal 9-10 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.

Co-Founder dari XBlockchain, Constantin Papadimitriou, mengatakan XBlockchain Summit akan membahas implementasi terbaru dalam blockchain dan bagaimana teknologi ini digunakan untuk mendorong perubahan pada berbagai organisasi, termasuk pemerintah, institusi finansial, asuransi, kesehatan, internet of things, dan manajemen rantai pasokan.

Diadakan menjelang pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Kelompok Bank Dunia, XBlockchain Summit juga akan mengeksplorasi isu-isu yang lebih luas dari investasi internasional, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas ekonomi melalui lensa teknologi blockchain.

Konferensi ini akan menampilkan nama-nama besar dalam industri, dimana beberapa pembicara dan peserta yang merupakan para pemimpin dan inovator teknologi blockchain regional dan internasional.

"Para pemain (blockchain) global saat ini sudah confirm seperti Jed McCaleb pendiri dari Ripple akan hadir, David Ben Key Ex Microsoft China dan Veteran Ethereum Foundation dan Long Wong Ex Presiden NEM.io Foundation dan Pendiri dari ProximaX," ungkap Kiki, sapaan akrab Constantin, di Go-Work Coworking Space, Chubb Square, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Baca juga: Blockchain, Teknologi di Balik Bitcoin yang Dilirik Banyak Industri

-

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia, Steven Suhadi berpendapat pemakaian teknologi blockchain di Indonesia memang masih di tahap awal. Sehingga diperlukan lebih banyak edukasi baik di pemerintahan, startup, maupun mahasiswa.

“Indonesia saat ini sudah menerapkan teknologi blockchain di beberapa sektor seperti perpajakan. Ke depannya blockchain akan menjadi backcone, banyak aplikasi-aplikasi yang dibangun untuk menyelesaikan permasalahan di dunia,” ujarnya.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, pun optimis blockchain akan menjadi teknologi baru yang bermanfaat untuk sektor ekonomi kreatif. “Event ini meningkatkan pemahaman terhadap sebuah teknologi baru. Indonesia punya start yang sama dengan dunia, kalau kita cepat mengadopsi kita akan jadi inovator.”

Bagi keberlangsungan industri, Ketua Kamar Dagang dan Industri, Yos Ginting, menilai ini menjadi kesempatan baik bagi pelaku usaha mengembangkan peluang, jaringan, dan secara kolektif membantu merumuskan ekosistem blockchain supaya tak tertinggal dari negara lain.

Baca juga: Tantangan Adopsi Blockchain, dari Teknologi Hingga Kematangan Digital

Sebagai gambaran, dalam beberapa tahun terakhir, investasi global dalam teknologi finansial di Asia berkembang dengan pesat dari US$ 880 juta di tahun 2014 menjadi rata-rata US$ 8.5 miliar dalam periode 2016-2017, di mana banyak perhatian tertuju pada teknologi blockchain. Bahkan sektor swasta maupun publik di Indonesia mulai melihat blockchain sebagai solusi untuk membangun kepercayaan, dan meningkatkan produktivitas serta efisiensi dalam perekonomian terbesar di Asia Tenggara.

XBlockchain Summit akan menampilkan lebih dari 40 sesi, 70 pembicara, dan sekitar 1.000 peserta yang berasal dari 30 negara. Hanya dengan US$150 per orang, para peserta akan mendapatkan all-access Platinum Pass ke berbagai program dan area seperti XBlockchain Party, XBlockchain Lounge, XBlockchain Awards, dan akses eksekutif ke XBlockchain Leader's Dinner.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE