LogoDIGINATION LOGO

Data Science di Era Ekonomi Digital. Berapa Besar Potensinya?

author Oleh Desy Yuliastuti Selasa, 22 Mei 2018 | 10:24 WIB
Share
Meskipun istilah data science baru diciptakan oleh D
Share

Meskipun istilah data science baru diciptakan oleh D.J. Patil dan Jeff Hammerbacher sejak satu dekade lalu, menurut Glassdoor, kini data science telah menjadi bidang pekerjaan terbaik di Amerika Serikat. Bahkan, apabila Anda bekerja sebagai seorang Data Scientist, Anda merupakan salah seorang profesional yang memiliki pekerjaan “paling seksi” di abad ke-21.

Mengapa data science menjadi hal yang sangat penting? Jawabannya sederhana. Data science memungkinkan kita menganalisis apa saja.

Data science memungkinkan perusahaan menciptakan wawasan tentang data untuk membantu mereka berkembang di dalam dunia ekonomi digital yang senantiasa berubah-ubah. Data science juga mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi digital yang ada dengan membuat bisnis menjadi lebih efisien dan kompetitif sehingga meningkatkan hasil dari sistem yang berbeda.

Dengan kata lain, mempelajari data science kini akan memberikan keuntungan dalam mencari karir yang gemilang. Generasi millenials kini menjadi segmen tenaga kerja terbesar di Indonesia dan banyak perusahaan mulai melihat berbagai manfaat dalam memiliki professional muda berketerampilan tinggi untuk mengisi posisi yang menguntungkan dan dicari-cari.

Hal inilah yang dipercayai oleh ASEAN Foundation dan SAP SE untuk menggelar ASEAN Data Science Explorers (ADSE) untuk kali kedua. Ajang ini merupakan sebuah kompetisi data analytics yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat ASEAN di tengah-tengah para mahasiswa melalui intervensi literasi digital.

Baca juga: ASEAN Data Science Explorers 2018 Resmi Digelar

Ada tiga alasan utama mengapa para mahasiswa Indonesia patut mengikuti kompetisi data analytics ini, yakni membantu mengatasi beragam masalah utama yang mendesak, kesempatan untuk mendapatkan gambaran tentang Industri, dan mempelajari teknologi terkini.

ASEAN Data Science Explorers (ADSE) menjadi wadah bagi para anak muda yang berhasrat menciptakan perubahan dalam masyarakat. Melalui kompetisi ini, para mahasiswa yang berpartisipasi akan diberkan akses ke data-data ASEAN dan platform SAP Analytics Cloud.

Kompetisi ini juga menjadi platform ide untuk berkontribusi untuk mewujudkan visi komunitas sosio-kultural ASEAN tahun 2025 tentang menciptakan komunitas ASEAN yang inklusif, berkelanjutan, dan dinamis, serta berdampak positif bagi masyarakat.

“Kami tertarik dengan isu financial inclusion di Indonesia karena menyadari bahwa masih banyak orang Indonesia yang belum memiliki akses ke financial institution. Mendapatkan beragam wawasan untuk menyelesaikan isu ini sangat penting, bukan hanya untuk Indonesia, namun juga untuk Negara-negara ASEAN,” kata Febe Rahaleas Epafras, salah satu anggota tim Omotesando yang merupakan runner-up dalam kompetisi ADSE tahun lalu.

Kompetisi ASEAN Data Science Explorers (ADSE) 2018 terbuka bagi seluruh pemuda warga negara anggota ASEAN yang ingin mewujudkan visi membangun masa depan dengan memanfaatkan data sebagai acuan dalam menyorot isu sosial dan pengajukan solusi untuk menciptakan perubahan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kompetisi tersebut dapat dilihat pada tautan: www.aseandse.org.

Baca juga: Gandeng ASEAN, SAP Genjot Akselerasi Ekonomi Digital

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE