Ada yang belum tahu PayPal? Platform pembayaran online raksasa ini sedang berupaya menggandakan keuntungannya dengan menyasar suatu kelompok utama.

Membawa ide untuk membatu “unbanked”, yakni orang-orang yang tidak memiliki layanan keuangan tipikal, PayPal menyasar negara dengan jumlah pengguna smartphone yang banyak.

CFO PayPal John Rainey menyebutkan, terdapat sekitar dua miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki sesuatu yang biasanya kita miliki, seperti akun giro, akun perbankan, hipotek rumah, dan layanan keuangan tradisional lainnya.

Meskipun demikian, Rainey menunjukkan sebuah aspek menarik dari jumlah tersebut, yang mana 70% dari mereka atau sekitar 1,4 miliar orang memiliki perangkat seluler.

Rainey menyatakan, pada beberapa hal, PayPal selalu berupaya untuk mengisi kekosongan akibat dari banyaknya jumlah unbanked tersebut.

Pada tahun 2017, PayPal meluncurkan fitur pembayaran lokal di India, yang dapat digunakan oleh penduduk India sebagai alat pembayaran pada beberapa pedagang utama.

Baca Juga:
Mau Bisnis Online? Ketahui Jenis Sistem Pembayarannya

Untuk menjadi pemain pembayaran secara global, menurut Rainey, suatu perusahaan harus menginjakkan kakinya di India.

Rainey mencatat, India memiliki jumlah populasi yang mencapai angka 1,2 miliar orang, dengan jumlah perangkat seluler sekitar 400 juta perangkat.

CEO PayPal Dan Schulman pun pernah menegaskan negara seperti India berpotensi untuk melompat dari teknologi keuangan tradisional ke metode pembayaran digital.

Dilansir dalam halaman Wall Street Journal pada bulan April lalu, PayPal pun telah membangun dompet digital untuk menyertakan lebih banyak fitur perbankan tradisional.

PayPal memiliki visi untuk mendemokrasikan layanan keuangan bagi orang-orang yang tidak terlayani oleh layanan keuangan saat ini.

Rainey menegaskan, PayPal dapat mengerahkan seluruh kekuatan bank ke dalam telapak tangan, serta memungkinkan mereka bergabung dengan dunia ecommerce dan belanja online dengan perangkat seluler.

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: CNBC