LogoDIGINATION LOGO

Batik Indonesia Terus Kuasai Pasar Global

author Oleh Sukindar Rabu, 16 Mei 2018 | 07:56 WIB
Share
Industri batik Indonesia telah menjadi pemimpin pasar global dan memegang peranan yang sangat penting di perekonomian negara
Share

Industri batik Indonesia telah menjadi pemimpin pasar global dan memegang peranan yang sangat penting di perekonomian negara.

Selain berlaku sebagai sumber pendapatan devisa negara, industri yang didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) ini mampu menyerap hingga lima belas ribu tenaga kerja melalui 101 sentra di dalamnya.

Pemerintah bahkan telah mencatat nilai ekspor batik sekaligus produknya mencapai angka USD 58,46 juta pada tahun 2017 dengan pasar utama Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartato menyebutkan, “Industri batik nasional memiliki daya saing komparatif dan kompetitif di pasar internasional. Indonesia menjadi market leader yang menguasai pasar batik dunia.”

Dengan pasar industri pakaian jadi dunia yang mencapai USD 442 miliar, menurut Airlangga, industri batik memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan pasarnya mengingat batik merupakan bahan baku pakaian jadi.

Baca Juga:
IKM Yogyakarta Tembus 17 Persen Peningkatan Produksi

Namun perlu dipertimbangkan, preferensi konsumen terhadap produk ramah lingkungan kini terus meningkat sehingga perlu diimbangi oleh pelaku industrinya, termasuk industri batik.

Industri batik saat ini harus mulai menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, seperti zat alam, untuk menciptakan produk batik eco-product yang bernilai ekonomi tinggi.

“Di tengah persaingan global yang semakin kompetitif dan dinamis, preferensi konsumen terhadap produk ramah lingkungan terus meningkat. Batik warna alam hadir menjawab tantangan tersebut dan diyakini dapat meningkatkan peluang pasar,” jelas Airlangga.

Di sisi lain, pemerintah pun telah berupaya untuk terus mengembangkan industri batik nasional, melalui pengembangan SDM, kualitas produk, standarisasi, dan penyediaan fasilitas, baik peralatan maupun promosi.

Salah satunya, kementerian telah bekerja sama dengan Yayasan Batik Indonesia menyelenggarakan Pameran Batik Warisan Budaya XII di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian yang diikuti oleh 48 perajin IKM batik dan akan diselenggarakan selama 15 hingga 18 Mei 2018.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE