LogoDIGINATION LOGO

AI dan AR Bisa Ubah Angka Harapan Jadi Pelanggan

author Oleh Sukindar Rabu, 2 Mei 2018 | 03:31 WIB
Share
Teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) merupakan dua teknologi yang sedang berkembang akhir-akhir ini, dan diduga akan terus berkembang sampai beberapa tahun mendatang
Share

Teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) merupakan dua teknologi yang sedang berkembang akhir-akhir ini, dan diduga akan terus berkembang sampai beberapa tahun mendatang.

Dampak dari kedua teknologi ini pun sudah mulai dapat dirasakan pada beberapa bidang, seperti pada bidang bisnis dan pemasaran.

Mulai dari merampingkan pemasaran hingga meningkatkan layanan pelanggan dan membangun penjualan, teknologi tersebut kini dapat membantu bisnis untuk lebih terlibat dengan pelanggan, menindaklanjuti prospek, dan memaksimalkan peluang pemasaran.

CEO Small Business Trends Anita Campbell dalam INC menyebutkan, terdapat tiga cara bisnis untuk menggunakan kedua teknologi tersebut dalam mengubah angka harapan menjadi pelanggan.

Tingkatkan Pengalaman Ritel Dengan AR

Menggabungkan retailer Tech-savvy dan ecommerce dengan teknologi AR dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Retail Perceptions, terdapat sekitar 61% pelanggan yang memilih toko yang dilengkapi dengan pengalaman menggunakan teknologi AR.

Melihat hal tersebut, mengintegrasikan AR dengan pengalaman pelanggan tentu akan menjadi cara yang cukup efektif untuk mengubah angka harapan menjadi pelanggan nyata.

Bahkan, kami pernah mengulasnya lebih spesifik bagaimana kedekatan teknologi AR dengan pengalaman belanja pada artikel sebelumnya.

Baca Juga:
Bisakah AI Tangani Keluhan Pelanggan?

Identifikasi dan Tindak Lanjuti Harapan Menggunakan AI

Teknologi AI merupakan teknologi yang cukup reliable untuk membantu sebuah toko untuk mengembangkan bisnis.

Dengan menggunakan teknologi ini, kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan dan menganalisa data tentang angka harapan akan meningkat, sehingga perusahaan tidak akan melewatkan hal-hal penting saat menindaklanjutinya.

Dan menariknya, AI dapat membantu perusahaan untuk lebih fokus pada angka harapan yang lebih memungkinkan diubah menjadi penjualan.

Selain itu, teknologi AI juga dapat mendorong perusahaan saat harus mengambil tindakan tertentu dalam bisnis maupun beberapa strategi lainnya.

Tingkatkan Kampanye Pemasaran dengan AR

Dengan menggunakan teknologi AR, bisnis akan dapat melakukan strategi kampanye pemasaran secara real-time.

Dengan kata lain, pelanggan dapat benar-benar merasakan pengalaman dari produk atau layanan dari suatu perusahaan saat kampanye pemasaran dilakukan.

Dalam sektor ritel misalnya, sudah cukup banyak perusahaan cerdas menggunakan teknologi AR sebagai bentuk pemasaran yang kuat.

Di beberapa perusahaan, teknologi AR bisa menjadi sarana bagi pelanggan untuk “mencoba sebelum membeli” dari jarak jauh tanpa berhadapan secara langsung dengan produk nyatanya.

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: INC
TAGS
LATEST ARTICLE