Kampanye secara tradisional, seperti mencari ide, membuat desain, membangunnya, merilisnya, dan mengulanginya terus, tidak cukup berguna dalam membangun game.

Cara biasanya ini harus ditinggalkan. Pengembang harus fokus ke game yang dikembangkan dahulu, baru setelahnya fokus ke kampanye pemasaran.

Di sisi lain, kesuksesan sebuah gamifikasi bisa diukur dari berapa banyak pemain kembali ke permainan untuk memainkannya, bukan hanya jangkauannya kepada pendengar.

Oleh karena itu, berikut ini empat tips bagaimana mengimplementasikan gamifikasi ke dalam kampanye yang akan dilakukan.

Ceritakan Kisah yang Sesungguhnya

Pemasaran sangat berbeda dengan penjualan, dalam strateginya kita harus menceritakan kisah yang selaras dengan pendengar spesifik yang dimiliki.

Dalam menggunakan strategi gamifikasi, membangun cerita dari game yang lebih baik dapat mendukung serta meningkatkan cerita dari produk dan juga merek dagang.

Kesenangan dan Keterlibatan Adalah yang Pertama

“Kesenangan ”dan“ keterlibatan ” adalah dua hal yang perlu selalu dikaitkan untuk merancang sebuah game yang bagus. Hal ini bahkan juga berlaku bagi merek dari game tersebut.

Baca Juga:
Ekspansi Industri Game Mobile Berteknologi Blockchain

Dalam dunia pasar game, pengembang dan pemasar tidak boleh takut untuk membuat sesuatu yang berbeda, seperti membuat dunia atau cerita fantasi, dan membenamkan pemain ke dalamnya untuk membangun keterlibatan.

Cari “Apa yang Dapat Menarik”

Dalam strategi gamifikasi, penerbit harus mampu menghadirkan game yang dapat membuat pemain selalu datang kembali untuk memainkannya. Dan hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara.

Secara spesifik, ide pemberian hadiah dan model leaderboard merupakan fitur yang cukup baik menjaring pelanggan, dan dapat menjadi investasi lanjutan dalam banyak permainan.

Buat Platform Bukan Promosi

Sangat jauh berbeda dengan strategi pemasaran pada umumnya, kesuksesan inisiatif gamifikasi harus dilakukan dan dirancang secara bertahap, dan bahkan berulang-ulang.

Dari beberapa kesuksesan game yang cukup viral di dunia, peningkatan secara keberlanjutan, seperti penghargaan baru, ketrampilan, level, dan peningkatan kemampuan, cukup diperlukan untuk menjaga pemain agar tetap terlibat dalam ekosistem.

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: Venturebeat