LogoDIGINATION LOGO

Grab Caplok Uber, Apa yang Harus Dilakukan?

author Oleh Sukindar Rabu, 28 Maret 2018 | 10:16 WIB
Share
Pemindahtanganan kekuasaan tentu akan diikuti dengan beberapa dampak yang bisa terjadi, baik itu dampak positif maupun negatif
Share

Pemindahtanganan kekuasaan tentu akan diikuti dengan beberapa dampak yang bisa terjadi, baik itu dampak positif maupun negatif. Hal ini pun juga berlaku dengan adanya akuisisi Uber oleh Grab terkhusus untuk wilayah Asia Tenggara.

Salah satu yang bakal terkena dampak dari akuisisi ini adalah pelanggan, mitra pengemudi Uber, dan juga mitra pengemudi dari Grab sendiri.

Lalu, bagaimana kita harus menghadapi dampak dari kesepakatan bisnis dengan nilai yang sangat besar tersebut?

Bagi pelanggan atau penumpang dari platform Uber, disarankan untuk mulai beralih ke aplikasi Grab. Tapi tak perlu terburu-buru, akun Uber masih akan aktif hingga tanggal 8 April 2018 dan masih bisa digunakan.

Baca Juga: 
Grab Bakal Caplok Uber

Saat beralih ke layanan Grab, tidak akan ada perubahan yang signifikan. Bahkan, pengguna baru juga dapat menggunakan fitur GrabPay.

Bagi pelanggan Grab, kabar membahagiakan datang seiring bergabungnya Uber Asia Tenggara ke tubuh Grab.

Pelayanan diklaim akan menjadi lebih cepat, karena bergabungnya Uber menambah jumlah pengemudi dari Grab. Waktu tunggu para penumpang akan terpangkas.

Bagi semua pelanggan, tarif dari layanan juga akan tetap sama seperti sebelumnya, kecuali untuk layanan diluar GrabCar dan GrabBike.

Bagi mitra pengemudi dari Uber, Grab menawarkan pendaftaran ulang dalam rangka migrasinya. Grab memberikan kelonggaran waktu hingga pertengahan April, namun ada baiknya mendaftar sebelum tanggal 8 April 2018.

Baca Juga:
Grab Mulai Bermain Fintech

Grab juga menjamin para pengemudi yang bermigrasi dari Uber juga menikmati rangkaian manfaat kesejahteraan dan insentif yang sama dengan pengemudi Grab sebelumnya.

Sedangkan bagi pengemudi Grab, akuisisi ini tidak akan mengganggu pendapat karena adanya pertambahan pengemudi dari Uber.

Hal tersebut dikarenakan pelanggan pangsa pasar dari Uber juga beralih ke Grab. Dengan kata lain, setiap mitra pengemudi masih bisa memperoleh banyak order.

Bahkan, bertambahnya pangsa pasar Grab, dapat memungkinkan peningkatan jumlah order dengan lebih banyak pekerjaan.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE