LogoDIGINATION LOGO

Cetak Entrepreneur Syariah, Bekraf Gelar Deureuham

author Oleh Ana Fauziyah Senin, 12 Maret 2018 | 13:41 WIB
Share
Dalam rangka meningkatkan kemajuan dan perkembangan ekonomi kreatif entrepreneur (ekrafpreneur) berbasis syariah di Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menyelenggarakan Deureuham: Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia 2018
Share

Dalam rangka meningkatkan kemajuan dan perkembangan ekonomi kreatif entrepreneur (ekrafpreneur) berbasis syariah di Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menyelenggarakan Deureuham: Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia 2018.

Deureuham merupakan kompetisi untuk mendorong pelaku usaha ekraf berbasis syariah mendapatkan dukungan pembiayaan dari perbankan syariah. Pelaku ekraf berbasis syariah yang dimaksud dalam kompetisi ini yaitu produk dan jasa yang tidak hanya memenuhi aspek functional benefit dan emotional benefit, tetapi juga memenuhi aspek spiritual benefit.

“Deureuham merupakan role model kompetisi khusus yang digelar Bekraf dalam pengembangan landscape usaha kreatif berbasis syariah di Indonesia. Ini merupakan langkah inovatif Bekraf dalam memfasilitasi pelaku ekraf mengakses pembiayaan perbankan syariah.,” Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, mengutip siaran resmi (Senin, 12/3).

Berdasarkan Asian Development Bank (ADB) 2010, segmen kelas menengah muslim Indonesia merupakan yang terbesar di ASEAN dan ketiga terbesar di Asia. Bekraf memandang hal ini sebagai peluang yang bisa digunakan oleh pelaku ekraf Indonesia berbasis syariah untuk mengembangkan bisnis mereka pada pangsa pasar potensial tersebut.

Bekraf menghubungkan berbagai stakeholder berkepentingan dalam menumbuhkan wirausaha kreatif berbasis syariah di Indonesia serta berupaya meningkatkan daya saing dan kompetisi usaha kreatif melalui Deureuham.

“Deureuham merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap pelaku ekonomi kreatif untuk memperoleh akses pembiayaan usaha yang lebih mudah sesuai kriteria serta memberikan pembekalan produk-produk perbankan dan pengelolaan keuangan sesuai dengan prinsip syariah yang menjangkau kebutuhan para entrepreneur, ujar Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati.

Dua kategori yang di kompetisikan dalam Deureuham 2018 adalah kategori umum untuk pelaku usaha ekraf berbasis syariah sub sektor kuliner, fashion, kriya dan desain produk serta kategori teknologi untuk sub sektor aplikasi & game, film & animasi dan fotografi.

“Harapannya, acara ini mampu menstimulasi pertumbuhan bisnis berbasis syariah secara signifikan di Indonesia,” ujar Fadjar.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE