LogoDIGINATION LOGO

Bingung Mau Jualan Online? Titipin.id Aja

author Oleh Ana Fauziyah Sabtu, 10 Maret 2018 | 12:34 WIB
Share
Berawal dari keinginan untuk membangun sebuah startup sendiri, M
Share

Berawal dari keinginan untuk membangun sebuah startup sendiri, M. Kharisma Ramadhan, Mahasiswa Teknik Komputer Universitas Indonesia (UI) mengembangkan Titipan.id, sebuah startup yang menyediakan jasa penitipan jual beli di e-commerce dengan cara menyatukan sistem consignment (titip jual) dan jasa titip (titip beli).

“Saat saya dan temen temen kumpul bareng, kita sharing mengenai masalah masing masing dan akhirnya tercetus ide untuk yang akhirnya menjadi landasan berdirinya Titipin.id,” tutur Kharisma dalam  wawancara dengan Digination.id, (Senin, 5/3).

Kharisma menuturkan pernah ingin menjual barang miliknya secara online dan sudah memasang di beberapa situs, namun iklan tersebut tidak tampil atau terkubur oleh penjual skala besar. Di lain kasus, ia juga pernah ingin membeli sesuatu dari suatu event, namun karena terbatas jarak dan waktu ia menggunakan jasa titip konvensional (perseorangan lewat Instagram). Namun tidak beruntung, ia justru tertipu.

“Inspirasi berdirinya Titipin.id berawal dari keresahan pribadi. Dan ternyata, keresahan tersebut bukan hanya saya yang merasakan. Berdasarkan data dari tim Titipin.id (survei mandiri), sekitar 75% peserta merasa tidak aman dalam menggunakan jasa titip. Dan sekitar 70% pernah mengiklankan barang bekas miliknya di marketplace tapi tidak optimal. Oleh karena itu saya berpikir kenapa tidak saya menyatukan kedua ide tersebut dalam satu platform, karena basis kedua masalah tersebut adalah "titip",” terangnya.

Setelah melakukan validasi jasa selama kurang lebih tujuh bulan dengan dibantu teman-temannya, Kharisma pun memberanikan diri untuk memulai Titipin.id yang fokus memberikan dua layanan utama yaitu titip jual dan titip beli. Tidak disangka, baru tiga bulan berdiri yaitu pada Januari lalu, Titipan.id telah berhasil menyabet juara pertama di ajang Priceza Young Entrepreneurship Competition 2018.

“Bener bener nggak nyangka. Kami langsung ikut event ini dengan kondisi kami baru banget berdiri. Ditambah melihat kontestan lain yang sangat kompeten di bidangnya. Dan kami bener bener baru di dunia startup. Tapi Alhamdulillah berkat keyakinan, usaha, dan bantuan dari rekan rekan yang lain kami bisa mewujudkan apa yang tadinya kami anggap tidak mungkin menjadi mungkin,” ujarnya.

Mahasiwa yang masih duduk di semester empat tersebut mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam membangun startup baginya adalah membagi waktu. “Karena saya sebagai mahasiswa, apalagi Jurusan Teknik pasti disibukkan sekali dengan kuliah, sehingga sedikit kewalahan untuk membagi waktu dengan kuliah. Selain itu, yang jadi kendala adalah jarak. Saya dan tim terpisah lumayan jauh. Ada yang di Jogja, Malang, dan Semarang sehingga perlu teknik yang tepat dalam berkomunikasi dengan mereka,” tuturnya.

Ke depan, Kharisma berharap Titipin.id dapat berjalan sesuai dengan rencana, dapat membantu memecahkan masalah jual beli bagi masyarakat, dan dapat menghasilkan lapangan pekerjaan atau penghasilan yang memadai. Untuk itu, ia akan mulai dengan fokus terhadap masalah jual beli yang ada di Indonesia, dan berusaha menghadirkan pemecah masalah dengan konsep mempermudah dan tidak memberatkan dari segi apapun jalin relasi yang kuat dengan beberapa rekan yang berkaitan dengan usahanya.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE