LogoDIGINATION LOGO

Tantangan Adopsi Blockchain, dari Teknologi Hingga Kematangan Digital

author Oleh Desy Yuliastuti Jumat, 9 Maret 2018 | 10:02 WIB
Share
Lembaga riset Gartner mengatakan nilai bisnis yang akan diciptakan oleh adopsi blockchain secara global akan meningkat menjadi USD 176 miliar pada 2025 dan akan melonjak menjadi USD 3,1 triliun pada tahun 2030
Share

Lembaga riset Gartner mengatakan nilai bisnis yang akan diciptakan oleh adopsi blockchain secara global akan meningkat menjadi USD 176 miliar pada 2025 dan akan melonjak menjadi USD 3,1 triliun pada tahun 2030.

Gartner juga memprediksi industri perbankan akan mendapatkan nilai bisnis sebesar $1 milyar dari adopsi blockchain hingga akhir tahun 2020, khususnya dari penggunaan crypto currency. Mayoritas inisiatif terkait blockchain berada di sektor jasa keuangan termasuk perbankan, diikuti oleh pemerintah, energi, dan rantai pasok (supply chain).

Baca juga: Blockchain, Teknologi Di Balik Bitcoin Yang Dilirik Banyak Industri

Untuk dapat sukses mengadopsi blockchain, perusahaan perlu melakukan beragam pendekatan yang memperhatikan beberapa aspek, antara lain proses bisnis, teknologi, operasional, skill, budaya perusahaan dan kematangan digital di perusahaan tersebut.

“Bisnis juga perlu mempertimbangkan tantangan yang mungkin hadir dalam adopsi blockchain, seperti kesulitan memilih platform yang kendalanya belum teruji mengingat market blockchain masih terbilang baru, ketersediaan skill, manajemen data, dan keamanan,” papar Direktur CTI Group, Rachmat Gunawan saat ditemui di CTI IT Infrastructure Summit bertajuk “Blockchain: The Next Digital Revolution in Every Industry” beberapa waktu lalu.

Baca juga: Blockchain Diprediksi Jadi Tren Bisnis Digital Tahun 2018

Sementara itu, Head of Presales Dell EMC Indonesia, Fitra Suryanto, menilai blockchain dan teknologi distributed ledger berada di persimpangan sebagai sistem tambahan. Jika ekosistem tersebut dibangun dengan tepat, peluang mentransformasikan perusahaan untuk mencapai goal bisnis akan lebih besar.

“Sebagai langkah awal dalam inisiatif blockchain, perusahaan harus menentukan apakah teknologi tersebut tepat menjawab masalah objektif bisnis yang ingin dicapai,” pungkasnya.

Baca juga: JD.Com Fokus Pada Pengembangan Blockchain

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE