Artificial Intelligence (AI) telah merevolusi berbagai industri dengan menawarkan solusi yang meningkatkan efisiensi, akurasi, dan pengambilan keputusan. Dari perawatan kesehatan hingga keuangan, tools AI telah menjadi hal yang sangat penting dalam lanskap digital kita.
Tools AI menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Perangkat ini dirancang untuk mengotomatisasi tugas, memberikan wawasan, dan mengoptimalkan operasi.
Dengan berbagai manfaat mulai dari otomatisasi hingga analitik tingkat lanjut, tools AI menjadi sangat penting bagi bisnis modern. Bagi perusahaan, sekaranglah saatnya untuk memanfaatkan teknologi ini agar tetap kompetitif dan inovatif.
Baca juga: Wow... Ini Pencapaian dan Kontribusi BRI di Usianya yang Ke-129!
Namun dengan banyaknya tools AI generatif di pasaran saat ini, bagaimana menentukan tools AI paling populer yang sudah berhasil merevolusi industri dan memengaruhi kreativitas serta inovasi kita di masa depan?
Mari kita lihat 10 tools AI terpopuler tahun 2024 berdasarkan data Exploding Topics. Perusahaan analisis tren ini melakukan penghitungan total volume lalu lintas 20 perangkat di dua platform analitik web yang andal, Semrush dan Similarweb.
1. ChatGPT (market share 54,96%)
ChatGPT boleh dibilang sebagai barometer layanan AI generatif. Dalam banyak hal, layanan ini masih yang terbaik. Baru-baru ini, layanan ini mengumumkan aplikasi teks-ke-video, Sora. Buat pengguna yang ingin memaksimalkan pengalaman dengan fitur-fiturnya, Sora menawarkan biaya langganan seharga $200/bulan.
2. Canva (14,92%)
Canva, tools penyuntingan gambar berbasis web yang populer, sudah mengembangkan fitur-fitur AI, termasuk alat yang secara otomatis menghasilkan template, background eraser, pengubahan ukuran otomatis agar sesuai dengan berbagai format media sosial, content suggestion, dan text-ke-image.
3. DeepL (5,38%)
Layanan penerjemahan online ini mampu menerjemahkan 33 bahasa, baik langsung maupun melalui file PDF, Word, dan presentasi PowerPoint. DeepL menawarkan layanan sebagai "platform AI Bahasa" yang juga mampu melakukan editing dengan dukungan AI.
Baca juga: Unilever Food Solutions Hadir di Pameran Kuliner SIAL Interfood 2024
4. Google Gemini (4,75%)
Google Gemini baru saja melakukan serangkaian upgrade sebagai bagian dari peluncuran Gemini 2.0 minggu lalu. Tidak heran CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai bertekad agar chatbot tersebut mampu menjangkau 1 miliar orang.
Gemini, yang sebelumnya bernama Bard, dirancang untuk mensimulasikan pembicaraan manusia menggunakan natural language processing (NLP) dan machine learning.
5. Character.Al (3,90%)
Character.AI memungkinkan pengguna untuk membuat chatbot khusus yang meniru kepribadian tertentu. Hal itu membuat tools ini menjadi cukup kontroversial karena kemampuannya itu, dan karena apa yang lantas dilakukan orang dengan karakter virtual mereka.
6. Remove.bg (1,76%)
Sudah banyak aplikasi lain yang mampu menghapus latar belakang dari gambar. Namun Remove.bg mampu melakukan penghapusan latar belakang dengan kualitas cukup tinggi, mengaburkan latar belakang, dan memungkinkan kamu menambahkan latar belakang baru.
Sayangnya, karena layanan ini berbayar, dan karena aplikasi bawaan smartphone pun sudah bisa menghapus latar belakang foto, penggunaan Remove.bg diperkirakan akan menurun tahun depan.
Baca juga: Samsung Galaxy Ring, Cincin Pintar Penunjang Gaya Hidup Sehat
7. JanitorAI (1,72%)
Dianggap sebagai pesaing Character.AI, JanitorAI lebih berfokus pada permainan peran daring daripada karakterisasi karakter yang lebih dalam. Chatbot ini memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan sejumlah karakter AI, entah itu tokoh fiktif rekaanmu sendiri atau legenda sejarah.
8. QuillBot (1,68%)
QuillBot mengklaim dirinya sebagai asisten menulis daring, dengan berbagai tools termasuk pemeriksa tata bahasa, pemeriksa plagiarisme, detektor AI, parafrase, peringkas, generator kutipan, dan penerjemah. Selain itu juga tools bernama "Flow" yang pada dasarnya pengolah kata yang dilengkapi AI.
9. Grammarly (1,66%)
Dibandingkan yang lain, Grammarly termasuk “veteran” dalam layanan tata bahasa dan ejaan. Diluncurkan tahun 2009 di Kyiv, Ukraina, Grammarly saat ini menjadi asisten penulisan yang dapat memeriksa dan menyarankan ejaan, tata bahasa, nada, dan gaya, serta memperingatkan kemungkinan plagiarisme.
Baca juga: Gemini Ada di Youtube, Bisa Bantu Content Creator Temukan Ide Konten
10. Claude (1,57%)
Anthropic merancang chatbot ini untuk menulis kode dalam sebagian besar bahasa pemrograman utama, meskipun sangat efektif dengan Python. Pengguna bisa mencoba memakai Claude untuk tugas-tugas pengodean seperti menyisipkan fragmen kode, dan menjelaskan tentang apa yang dilakukan kode tersebut.
Namun Claude juga bisa menghasilkan percakapan berbasis teks yang natural, dan unggul dalam tugas-tugas seperti meringkas, mengedit, tanya jawab, dan pengambilan keputusan.
Itulah 10 tools AI paling populer tahun 2024, sudahkah kamu mengeksplornya?