Unilever Food Solutions Rilis Tren Kuliner “Future Menu 2024”, Bantu Bisnis Kuliner Kembangkan Usaha

Oleh: Dewi Shinta N
Selasa, 5 November 2024 | 11:59 WIB

Saat ini, industri kuliner berkembang pesat secara global, termasuk di Indonesia dengan perkiraan peningkatan sebanyak 10% pada tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, seperti inovasi teknologi yang semakin canggih sampai tren kuliner baru yang terus bermunculan. Kondisi ini menuntut pelaku usaha untuk selalu beradaptasi dan berinovasi guna menghadapi persaingan yang ketat. 

Untuk mampu bersaing Unilever Food Solutions (UFS) yang merupakan bagian B2B PT Unilever Indonesia Tbk, baru saja merilis trend report “Future Menu 2024” Senin (4/11) di hotel Fairmont, Jakarta. 

Report ini merupakan panduan tren kuliner yang penting bagi pelaku bisnis di industri makanan dan minuman, terutama sektor Hotel, Restoran, dan Kafe (HORECA) yang diharapkan dapat membantu pelaku usaha untuk berinovasi dan bertumbuh. 

Dalam laporannya, UFS memberikan laporan tren kuliner mulai dari tren bahan-bahan populer, teknik memasak terbaru, hingga menu inspiratif untuk membantu para pelaku bisnis menghadirkan pengalaman kuliner yang unik dan relevan dengan kebutuhan konsumen. 

Tren Global yang Relevan dengan Kebutuhan Pasar Lokal

Future Menu 2024 melibatkan lebih dari 1.600 chef profesional dan didukung oleh sumber-sumber terkemuka seperti Kantar dan Firmenich. Laporan ini juga memperkaya analisis media sosial, yang mencakup lebih dari 56.000 kata kunci dan 2 miliar pencarian di 21 negara, memberikan gambaran jelas mengenai preferensi konsumen di berbagai pasar global.

Secara global, Unilever Food Solutions menghadirkan delapan tren yang kelima diantaranya diidentifikasi sebagai tren yang relevan dengan budaya kuliner di Indonesia, yaitu Flavor Shock, Low-Waste Menu, Modernized Comfort Food, The New Sharing dan Feel-Good Food. Diantara kelima tren tersebut, terdapat dua tren yang menjadi warna baru tahun ini.

Gemita Pasaribu selaku Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia juga mengatakan telah menyesuaikan tren ini dengan pendekatan lokal agar pelaku bisnis di Indonesia dapat lebih relevan dalam berinovasi. 

“Dengan tetap mempertahankan kekayaan cita rasa dan budaya kuliner, kami mendorong para chef dan para pemilik usaha untuk memanfaatkan sumber daya Indonesia yang kaya akan keberagaman, dan mengeksplorasi teknik memasak yang lebih kreatif,” ungkap Mita.

Baca juga: Belajar Promosi dari Duta Promo Bittersweet By Najla 

Lima Tren Future Menu 2024

Future menu 2024 mencakup lima tren yang cocok dengan budaya lokal, dimana dua di antaranya, “Flavor Shock” dan “Low-Waste Menu”, menjadi tren terbaru tahun ini. Berikut lima tren menu inovatif untuk Pasar Indonesia:

1. Flavor Shock

Tren ini meng-higlight eksplorasi rasa yang mengejutkan melalui kombinasi bahan yang tak terduga. Sebuah survei oleh WGSN menunjukkan bahwa konsumen muda di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, tertarik mencoba variasi rasa yang unik dan tidak biasa. Penelitian dari Innova Market Insights juga mendukung temuan ini, dimana konsumen Indonesia semakin mengutamakan pengalaman kuliner yang lebih kompleks dan berkesan. Fenomena ini tercermin melalui bagaimana generasi muda membagikan pengalaman kuliner mereka di media sosial, menciptakan tren viral yang menarik secara rasa dan visual.

Chef Andry Susanto, selaku chef dan business owner dari restaurant Oma Elly, mengatakan, “Di tengah kemajuan teknologi dan media sosial, banyak content creator yang berperan sebagai food reviewer, dimana mereka menjadi bagian penting untuk mengedukasi konsumen Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama, konsumen Indonesia saat ini sudah sangat kritis, sehingga menuntut hidangan dan pengalaman kuliner yang bertaraf internasional. Oleh sebab itu, kami sebagai chef dan juga pelaku bisnis harus terus meningkatkan kualitas kami.”

Foto : Iga Bakar Betutu 

Salah satu kreasi inspiratif dari Future Menu 2024 adalah Iga Bakar Betutu. Pada hidangan ini, UFS ingin meningkatkan format hidangan ayam betutu dengan konsep east meet west. Menu ini hadir dengan paduan rasa asam dan pedas dari iga bakar yang dimarinasi dengan rempah khas betutu Bali, disajikan dengan Claypot.

Namun, yang membuat ini semakin relevan dengan tren Flavor Shock yaitu hidangan ini disajikan bersama sambal dengan gabungan tomat, nanas muda, jeruk bali dan cabai, sehingga jika digabungkan dengan iga bakarnya akan menghasilkan ledakan rasa yang unik.

2. “Low-Waste Menu” 

Menitikberatkan pada pemanfaatan bahan makanan secara maksimal untuk menciptakan menu yang lezat sekaligus mendukung keberlanjutan. Hal ini juga didukung oleh budaya pengurangan limbah pangan yang secara tidak langsung telah menjadi bagian dari budaya kuliner lokal. 

Foto : Sop Ikan Kuah Putih

Lewat Future Menu kali ini, Tim Chef Unilever Food Solutions, mengkreasikan hidangan yang lebih modern yang terinspirasi dari tren “Low-Waste Menu”, yaitu Sop Ikan Kuah Putih. Hidangan ini menggunakan seluruh bagian ikan kakap, memadukan cream soup dari tulang ikan yang creamy dan gurih, dengan pan seared pempek lenjer ikan kakap dan kulit ikan kakap goreng yang renyah. 

Adapun beberapa rekomendasi produk untuk membuat hidangan ini adalah Knorr Mashed Potato, Knorr Soup Base, dan Knorr Chicken Powder. 

Baca juga: Gojek Luncurkan GoDineIn, Layanan Voucher Diskon Makan di Resto

3. “Modernized Comfort Food”

Modernized Comfort Food masih menjadi tren di kalangan masyarakat. Tren ini merupakan transformasi hidangan klasik yang telah menjadi favorit banyak orang, namun dihadirkan dengan cara yang lebih inovatif tanpa mengubah rasanya yang otentik. 

Lewat tren ini, UFS memberikan insight kepada para chef dan pelaku bisnis kuliner untuk melakukan inovasi dengan menggunakan bahan-bahan baru dan teknik memasak yang modern. 

Foto : Ubi Ungu Brulee

Salah satu hidangan dari tren ini adalah Ubi Ungu Brulee. Jika hidangan Ubi Ungu biasanya di kukus, kali ini Tim Chef Unilever Food Solutions ingin menambah nilai pada hidangan ini agar menjadi lebih menarik. Ubi Ungu dipanggang dengan topping Crème Brulee Salted Egg. Dengan teknik creme brulee, hidangan ini akan memberikan lapisan karamel yang renyah bercampur dengan tekstur lembut dengan perpaduan asin dan manis di dalamnya

Hidangan ini menggunakan Knorr Golden Salted Egg untuk memberikan rasa salted egg yang khas untuk menyeimbangkan rasa manis dari ubi ungu dan whipping cream

4. “The New Sharing”

Menu ini juga masih menjadi tren yang bertahan. Di Indonesia sendiri, tren ini sangat relevan dengan budaya lokal yang kental dengan kebersamaan. Tren ini tidak hanya menggambarkan kebersamaan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengenalkan berbagai rasa dalam satu hidangan. 

Foto : Cireng Bumbu Soto

Salah satu contoh menu yang di hadirkan adalah Cireng Bumbu Soto. Cireng diolah dengan bumbu soto yang memberikan sensasi gurih dengan tekstur yang renyah di luar dan kenyal di dalam. Cireng disajikan dengan saus kacang lembut yang sedikit pedas serta taburan koya kacang. Rasa gurih dari soto sangat cocok dengan tekstur dari cireng, menghasilkan kombinasi yang memanjakan lidah.

5. Feel Good Food

Tren terakhir yang masih menjadi juara pada tahun ini adalah “Feel Good Food”. Saat ini, konsumen tidak hanya menginginkan makanan yang lezat tetapi juga sehat. Hal ini sejalan dengan riset Euromonitor International, bahwa konsumen Indonesia menunjukkan minat yang lebih besar terhadap makanan yang menyehatkan, terutama pasca pandemi. 

Foto : Fish Collagen Ramen

Salah satu contoh hidangan dari tren ini adalah Fish Collagen Ramen. Sajian ramen ini memiliki nutrisi dari ikan kembung yang memiliki kandungan Omega-3 yang tinggi. Kuah kolagen ini dipadukan dengan Mie Soba sebagai pengganti karbohidrat dan juga gluten free. Kaldu dari ikan kembung ini dipadukan dengan berbagai macam rempah lokal dengan cita rasa asam, pedas, dan juga kaya akan nutrisi.

Dengan hadirnya Future Menu setiap tahunnya, Unilever Food Solutions menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kuliner di Indonesia.

“Kami berharap, Future Menu 2024 dapat semakin membantu pemilik usaha dan chef menciptakan menu kreatif yang menarik minat konsumen, memperkenalkan kuliner Indonesia di dalam dan luar negeri, serta menjadi kontribusi nyata dari UFS untuk mengembangkan industri kuliner di Indonesia,” tutup Gemita. 

Para chef dan pelaku bisnis di Indonesia dapat mengakses laporan lengkap Future Menu 2024 melalui situs resmi Unilever Food Solutions di www.UnileverFoodSolutions.co.id .