Baru-baru ini sebuah riset menyoroti peran penting AI atau kecerdasan buatan dalam mengubah lanskap karir.
Project Management Institute (PMI), asosiasi manajemen proyek merilis laporan mengenai Tren Pekerjaan Manajemen Proyek Global 2024. Salah satu temuan dalam riset tersebut adalah naiknya permintaan karyawan dengan keahlian untuk menggunakan kecerdasan buatan.
Salah satu contohnya adalah adanya lonjakan 2.000% dalam postingan pekerjaan yang merujuk pada keterampilan penguasaan AI generatif dari Maret hingga September 2023.
Dalam lanskap global, 82% pemimpin perusahaan yang lebih senior percaya bahwa adopsi AI akan memengaruhi cara perusahaan menjalankan proyek dalam lima tahun mendatang. Laporan itu juga mengungkap, 91% responden percaya AI akan berdampak signifikan pada profesi manajemen proyek.
Baca juga: Bikin CV yang Dijamin Lolos Applicant Tracking Systems, Nggak Susah Kok!
Namun, Upskilling in an AI Era 2024 dari DeVry University melaporkan bahwa meskipun keterampilan AI sudah diakui dalam berbagai industri, sekitar 75% pemberi kerja mengaku kesulitan menemukan talenta dengan keahlian terkait yang diperlukan.
Disisi lain, masih ada kesenjangan dalam kurva pembelajaran AI, karena hanya 13% perusahaan yang menawarkan pelatihan AI kepada karyawannya. Meskipun demikian, 21% profesional mengaku menggunakan AI secara teratur untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan proyek mereka.
Ini dapat menjadi kesempatan bagi kamu untuk meningkatkan karir dan produktivitas dengan mempelajari keterampilan AI yang menjanjikan. Melansir Forbes, berikut adalah keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Prompt Engineering
Prompt engineering adalah seni memberikan instruksi yang tepat kepada model bahasa besar (LLM) agar menghasilkan respons yang relevan. Keahlian ini sangat dibutuhkan karena mampu mengoptimalkan penggunaan AI dalam pekerjaan sehari-hari.
Dalam konteks pekerjaan, keterampilan ini membantu kamu mengarahkan chatbot atau alat AI untuk menyelesaikan tugas-tugas spesifik sesuai kebutuhan. Di antaranya, menganalisis data atau memberikan solusi yang lebih efisien.
Baca juga: 6 Prediksi Peluang Karir IT yang Menjanjikan di Tahun 2031
Pengelolaan Data
Tanpa data yang terorganisir dengan baik, AI tidak mampu berfungsi optimal. Inilah sebabnya, kemampuan mengelola, mengekstrak, dan membersihkan data merupakan keterampilan yang sangat diperlukan.
Di samping itu, penting juga untuk memahami konsep etika dan privasi dalam pengelolaan data. Mengingat, aspek yang satu ini semakin menjadi sorotan dalam penggunaan AI di berbagai sektor.
Power Skills
Keterampilan teknis saja tidak cukup untuk sukses di era AI. Anda juga harus memiliki power skills, yaitu keterampilan untuk menerapkan kecerdasan buatan pada tantangan bisnis yang nyata.
Kemampuan tersebut melibatkan komunikasi yang baik dengan pemimpin bisnis dan pemangku kepentingan senior. Ini untuk memastikan penggunaan AI dilakukan secara strategis dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Keterampilan seperti manajemen pemangku kepentingan, wawasan bisnis, dan negosiasi juga takkalah penting. Dengan kemampuan ini, kamu bisa membantu perusahaan mengidentifikasi masalah yang bisa diselesaikan oleh AI, serta memfasilitasi percakapan strategis dengan para eksekutif.
Sumber:
https://www.marketeers.com/3-keterampilan-ai-berpenghasilan-tinggi-yang-banyak-dicari-tahun-2024/
https://www.marketeers.com/riset-permintaan-karyawan-yang-bisa-pakai-ai-naik-2-000/