Bikin CV yang Dijamin Lolos Applicant Tracking Systems, Nggak Susah Kok!

Oleh: Dini Adica
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Sebelum CV kamu sampai ke tangan rekruter, CV tersebut akan diseleksi otomatis lebih dulu oleh Applicant Tracking Systems (ATS).

Di tengah maraknya perusahaan yang me-layoff karyawan, mencari pekerjaan saat ini dirasakan semakin sulit. Setelah mengirimkan puluhan CV dan lamaran kerja, kamu masih harus berdoa agar setidaknya CV kamu direspons rekruter dan kamu menerima undangan interview kerja.

Tetapi, boro-boro diterima bekerja di perusahaan impian. Hanya selang satu hari setelah membuka lowongan kerja, perusahaan mengumumkan bahwa lowongan telah ditutup. Padahal, kamu belum sempat mengirimkan lamaran kerja.

Seringkali, lamaran kerja yang kamu kirimkan tidak direspons sama sekali. Kamu pun bertanya-tanya apa yang membuat kamu tidak memenuhi syarat. Sebab, kamu merasa sudah cukup memiliki keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan.

Faktanya -yang tidak disadari banyak pencari kerja- 75% lamaran kerja tidak diseleksi satu per satu oleh mata manusia. Sebelum CV kamu sampai ke tangan rekruter, HR, atau user, CV tersebut akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems (ATS) atau sistem pelacakan pelamar.

Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Pakai SnapTik

Apa itu Applicant Tracking Systems?

ATS adalah perangkat lunak pemindaian CV yang digunakan oleh rekruter atau HRD selama proses perekrutan untuk memproses sejumlah besar lamaran yang mereka terima dari suatu lowongan pekerjaan.

Software ATS memungkinkan pemberi kerja untuk menemukan kandidat paling memenuhi syarat untuk suatu posisi. Sistem ini membantu menyingkat proses perekrutan dan menyisihkan CV-CV yang tidak memenuhi kualifikasi.

Proses tersebut di antaranya mengumpulkan, menyortir, memindai, dan memberi peringkat lamaran kerja yang mereka terima untuk posisi yang terbuka.

Jadi, CV kamu bisa ditolak oleh algoritma komputer tanpa perlu dilihat oleh manajer rekrutmen. Jadi, ini bukan karena rekruter punya sentimen pribadi terhadap kamu.

Sebelum sampai ke tangan rekruter atau manajer HRD, CV kamu lebih dulu akan diseleksi oleh mesin Applicant Tracking System.

Kata kunci atau pertanyaan knock-out?

Saat ini, sekitar 99% perusahaan Fortune 500 mengandalkan ATS untuk membantu menyederhanakan proses perekrutan mereka.

Hal terpenting yang perlu dipahami adalah bahwa sistem ini memungkinkan rekruter untuk menyaring CV berdasarkan kata kunci atau pertanyaan knock-out. CV yang paling sesuai kemudian diteruskan ke manajer perekrutan untuk ditinjau secara manual.

Itulah sebabnya kamu perlu menyesuaikan isi dalam CV dengan kata kunci yang relevan dan menggunakan format yang jelas dan ramah ATS.

• Kata kunci

Berupa satu kata atau frasa, di mana sebagian besar merupakan jabatan atau keterampilan.
Misalnya, jika manajer perekrutan mencari dental assistant, mereka mungkin mengetik kata kunci "dental assistant" ke dalam bilah pencarian ATS.

Manajer perekrutan juga dapat mengetik beberapa istilah. Misalnya, "asisten dokter gigi" dapat digabungkan dengan "sertifikasi X-ray" dan "perawatan pasien".

CV yang memuat ketiga kata kunci tersebut akan diserahkan ke manajer perekrutan. Sedangkan CV yang tidak memuat ketiga kata kunci tersebut akan tetap tersimpan di data base ATS.

Instagram Hapus Fitur Archive? Ini Cara Mengamankan Foto dan Video Kamu

• Pertanyaan knock-out

Saat kamu mengirimkan lamaran via halaman karir perusahaan, biasanya kamu akan "dicegat" dengan beberapa pertanyaan lebih dulu.

Pertanyaan tersebut bisa berupa kotak centang atau pertanyaan dengan jawaban singkat. Jika kamu menjawab salah satu pertanyaan dengan tidak memuaskan, CV kamu akan ditandai atau secara otomatis ditolak oleh ATS.

Contoh pertanyaan knock-out:

• Apakah kamu bersedia pindah?
• Apakah kamu bersedia bepergian sebagai bagian dari pekerjaan ini?
• Apakah kamu bersedia bekerja penuh waktu?
• Apakah kamu memiliki pengalaman X tahun?
• Apakah kamu memiliki [gelar atau sertifikasi tertentu] yang dibutuhkan untuk posisi ini?

Setelah mengajukan pertanyaan knock-out, ATS memindai CV kamu dan menguraikannya. Informasi dari kamu akan disaring dan diubah menjadi format terstruktur.

Informasi itu lalu disimpan dalam data base pelacakan ATS. Ketika perekrut ingin menemukan kandidat pekerjaan yang cocok, mereka cukup mencarinya di data base.

Cara membuat CV yang ATS-friendly

Banyak pelamar yang belum memahami cara kerja ATS. Itu sebabnya, 75% lamaran kerja saat ini gagal lolos di tahap ATS.

CV yang ramah ATS harus mudah dibaca dan dipahami, dengan kata kunci dan frasa yang relevan dengan lowongan pekerjaannya.

Beberapa pencari kerja suka menambahkan banyak elemen desain ke CV karena mereka ingin CV mereka terlihat kreatif. Sekarang, kreativitas dalam CV tidak diperlukan lagi.

Elemen desain justru dapat membingungkan mesin ATS dan membuat CV kamu sulit terdeteksi.

Bagaimana cara membuat CV yang ramah ATS alias Applicant Tracking Systems?

Untuk membuat CV yang ramah ATS, begini caranya:

• Gunakan bahasa yang jelas.

• Gunakan tajuk bagian resume tradisional seperti "Pengalaman Kerja" dan "Pendidikan". Hindari tajuk yang kreatif seperti "Perjalanan Profesional Saya".

• Gunakan font yang umum dan mudah dibaca seperti Ariel, Helvetica, atau Times New Roman.

• Pastikan untuk menggunakan margin satu inci di semua sisi CV untuk menghindari kepadatan.

• Hindari menggunakan grafik mewah atau elemen desain yang dapat membingungkan ATS.

• Hindari menggunakan karakter atau simbol khusus.

• Kirimkan CV dalam format file yang direkomendasikan, biasanya .doc, .docx, atau PDF. Perlu kamu ketahui, PDF sebenarnya bukan format yang paling ramah ATS karena tidak kompatibel dengan semua software ATS.

Cara Mencegah Akun Google Kamu yang Tidak Aktif Dihapus

Jika PDF termasuk dalam format yang diminta, tidak masalah. Tetapi jika system tidak menyebutkan secara spesifik tipe file apa yang kompatibel, lebih baik gunakan format .doc or .docx. Bahkan, format plain-text files (.txt) termasuk yang paling ramah ATS.

• Pertimbangkan untuk menggunakan resume builder atau template resume ATS untuk membuat resume yang mudah dibaca oleh ATS.

• Terakhir, koreksi CV sebelum kamu mengirimnya. Satu kesalahan kecil saja bisa membuat CV kamu ditolak.

Dengan membuat CV yang ramah ATS atau Applicant Tracking Systems, lamaran kamu akan lolos tahap penyaringan awal dan meningkatkan peluang CV kamu dibaca manajer perekrutan, dan bahkan mengundang kamu untuk wawancara kerja.

Sumber:

https://topresume.com/career-advice/what-is-an-ats-resume
https://www.careeredge.ca/13-ways-to-beat-the-applicant-tracking-system/
https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/how-to-beat-applicant-tracking-system
https://www.jobscan.co/applicant-tracking-systems