Mengenal Starlink, Internet Cepat Milik Elon Musk 

Oleh: Dewi Shinta N
Senin, 13 Mei 2024 | 18:17 WIB

 

​​

Starlink dipastikan akan segera tersedia di Indonesia untuk melayani masyarakat di pedalaman. Setelah mengantongi dua izin, yakni untuk VSAT dan ISP.

Starlink merupakan layanan internet broadband yang disediakan oleh SpaceX, perusahaan milik miliarder Elon Musk. Sebagai pemula, Starlink akan diuji coba terlebih dahulu di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada pertengahan Mei ini. 

"Secara resmi, kami akan meluncurkan Starlink dalam waktu dua minggu dari sekarang," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kendati demikian, beberapa orang sudah bisa mulai menggunakannya secara terbatas di Bandung. Warganet yang berdomisili di Bandung menceritakan pengalamannya menggunakan Starlink, kecepatan internet mencapai 360 Mbps dan 300 Mbps saat hujan.

Baca juga: Optimalkan Kecepatan Internet dengan Tips Ini

Cara kerja Starlink

Starlink menggunakan teknologi satelit Low Earth Orbit atau LEO, sehingga sinyal yang dikirim tidak menyebar jauh. Hal ini membuat kecepatan internet lebih tinggi dan latensi atau keterlambatan pengiriman data lebih rendah. Konstelasi satelit Starlink berada di orbit rendah atau sekitar 350 kilometer di atas permukaan Bumi. Ada sekitar 3.000 satelit Starlink yang mengorbit per Agustus 2022.

Inisiatif ini adalah bagian dari proyek yang sedang dikembangkan oleh SpaceX, dengan tujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional seperti daerah "3T" (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Lantas apa kelebihan internet cepat Starlink?

Selain kecepatan, Starlink memiliki sejumlah keunggulan yang dapat menjadi pertimbangan memilih internet ini. Berikut ini keunggulan Starlink dibandingkan layanan internet satelit lainnya:

Baca juga: Wireless Mesh Network, Ini Keuntungannya!

Selain kelebihan, Starlink memiliki sisi kelemahan yang dapat menjadi pertimbangan sebelum menggunakannya. Berikut ini sejumlah kelemahan yang dimiliki layanan internet satelit Starlink:

Kamu dapat berlangganan Starlink dengan mengunjungi laman https://www.starlink.com/id dan melakukan proses pemesanan sesuai paket pilihan. Untuk penggunaan pribadi, kamu bisa menggunakan paket residensial dengan biaya Rp750.000 per bulan. Namun dengan begitu kamu juga perlu mengeluarkan uang untuk perangkat kerasnya sebesar Rp7.800.000 dan biaya pengiriman dan penanganan Rp345.000.