Setelah Pemilu 2024 berlangsung pada 14 Februari lalu, paslon nomor 2 calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, unggul dengan perolehan 58,47%.
Menurut hasil real count Litbang Kompas per 20 Februari 2024, pasangan Prabowo-Gibran unggul dari paslon nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan perolehan 25,23% dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD 16,30%.
Transisi politik bukan hanya tentang perubahan kekuasaan, tetapi juga menjadi momen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dalam kampanye-kampanyenya Prabowo-Gibran mengusung strategi keberlanjutan dari hasil kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama hampir 10 tahun menjabat.
Baca juga: Dampak Transisi Politik, Bagaimana Anggaran dan Strategi TI di Indonesia Pasca Pemilu Nanti?
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mencatat ada empat capaian menonjol dalam sembilan tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertama, Jokowi mampu menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi, khususnya saat pandemi. Kedua, pembangunan infrastruktur baik udara, laut dan darat masif dilakukan selama 9 tahun. Dengan perbaikan akses infrastruktur tersebut mendorong pelaku usaha di daerah dan luar Jawa memiliki peluang usaha yang lebih baik, sehingga mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pula. Ketiga, adanya perbaikan iklim usaha investasi melalui Undang-Undang (UU) Cipta Kerja sebagai realisasi reformasi struktural. Dan Keempat adanya percepatan hilirisasi barang tambang, reformasi sektor kesehatan, peningkatan kecepatan reformasi birokrasi. Pencapaian-pencapaian tersebut menjadi pondasi krusial dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Selain melanjutkan program unggul Jokowi, Prabowo-Gibran pun mengungkap akan membangun program hilirisasi digital guna meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia.
Baca juga: Hati-hati Terkecoh Konten “Deepfake” Jelang Pemilu 2024
Sebagai capres dan cawapres yang unggul dalam real-count Pemilu Indonesia 2024, berikut Rencana Strategis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam perkembangan ekonomi digital dengan program hilirisasi digital.
Rencana strategis pengembangan ekosistem digital di Indonesia:
- Intervensi digital pada rantai produksi guna meningkatkan otomasi kerja, juga efisiensi biaya, waktu dan kelancaran distribusi logistik
- Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
- Mendorong digitalisasi UMKM dan mengembangkan sistem pembiayaan alternatif UMKM melalui digitalisasi keuangan
- Perkuat pendidikan, sains, dan teknologi, pada berbagai tingkat pendidikan untuk mendukung digitalisasi ekonomi.
- Keadilan akses digital di seluruh wilayah
- Mengembangkan ekosistem teknologi informasi yang mempererat kohesivitas sosial dan menjadikan Pancasila menjadi semakin relevan di kalangan kaum muda, generasi milenial, dan gen Z.
- Memperkuat keamanan teknologi informasi telekomunikasi dan memperkuat kapabilitas badan pertahanan siber.
Sumber: