Sampah merupakan salah satu permasalahan yang belum tuntas di Indonesia. Dari aktivitas industri hingga rumah tangga, manusia menjadi penyebab utama penumpukan sampah. Salah satu faktor penyebabnya adalah manajemen sampah yang buruk, di mana masih banyak orang yang belum tahu cara memilah sampah dengan benar. Namun, perkembangan teknologi telah memberikan harapan baru dalam mengatasi masalah ini.
Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang dapat membantu dalam mengelola sampah di rumah. Melalui aplikasi ini kamu juga bisa berkesempatan untuk menghasilkan uang dari sampah yang dikumpulkan dan diangkut oleh petugas lho, yuk simak!.
- MounTPS
MounTPS adalah layanan digital pengelolaan sampah dari rumah yang bertujuan untuk mengelola sampah secara transparan, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Aplikasi ini menjadi solusi mandiri dalam mengelola sampah tanpa harus membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dikembangkan oleh seorang sarjana dari IPB, MounTPS telah hadir di wilayah Jabodetabek.
Cara menggunakan MounTPS:
- Unduh aplikasi Mountrash di Google Play Store.
- Lakukan registrasi untuk membuat akun.
- Pastikan semua sampah dipilah dengan baik antara organik dan anorganik.
- Input semua jenis sampah ke dalam aplikasi Mountrash.
- Dapatkan QR Code yang nantinya akan ditempel di dinding rumah untuk memudahkan petugas MounTPS dalam pengambilan sampah.
- Saldo akun Mountrash akan bertambah setiap kali petugas mengambil sampah dengan memindai QR Code tersebut.
- Octopus
Octopus adalah aplikasi yang digagas oleh Hamish Daud untuk mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. Aplikasi ini memberikan cara mengelola jenis sampah tertentu, seperti popok bekas dan kaca, dengan memberikan nilai poin untuk setiap jenis sampah yang ditukar. Poin tersebut dapat ditukarkan dengan voucher belanja. Octopus saat ini mencakup wilayah DKI Jakarta, Kota Makassar, Kota Denpasar, Kabupaten Badung di Bali, serta beberapa wilayah di Jawa Barat.
Cara menggunakan Octopus:
- Unduh aplikasi Octopus di Play Store.
- Lakukan registrasi dengan data pribadi dan verifikasi Kode OTP untuk membuat akun.
- Panggil petugas Octopus dengan mengklik "Call Pelestari" untuk mengambil sampah.
- Pilih jenis sampah yang dapat ditukarkan menggunakan aplikasi Octopus.
Baca juga: Ketahui Hak Untuk Perbaiki, Mengatasi Tantangan Sampah Elektronik
- Plasticpay
Plasticpay adalah gerakan sosial berbasis platform digital yang mengajak masyarakat untuk merubah sampah plastik menjadi benda yang lebih bermanfaat. Sampah plastik yang dikumpulkan akan didaur ulang menjadi berbagai produk seperti benang, kain, bantal, hingga furnitur. Plasticpay memiliki titik pengumpulan di beberapa wilayah Jabodetabek.
Cara menggunakan Plasticpay:
- Unduh aplikasi Plasticpay di Play Store.
- Lakukan registrasi untuk membuat akun.
- Kumpulkan botol plastik bekas, lalu bungkus dengan kantong plastik bekas.
- Tulis User ID dan jumlah botol pada kantong plastik dengan spidol permanen.
- Masukkan botol plastik beserta kantong ke dalam Dropbox Plasticpay.
- Poin akan otomatis dikirim setelah sampah diambil oleh tim Plasticpay.
- Waste4Change
Waste4Change adalah layanan pengelolaan limbah anorganik yang memudahkan masyarakat untuk mendaur ulang sampah. Dalam program "Recycle With Us," Waste4Change bekerja sama dengan perusahaan atau brand yang berkomitmen mendaur ulang produk atau kemasannya. Layanan ini saat ini tersedia di DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bandung, Surabaya, Semarang, Sidoarjo dan Medan.
Cara menggunakan Waste4Change:
- Kunjungi laman w4c.id/SYW dan klik "Kirimkan Sampah."
- Pilih tujuan pengiriman.
- Isi data diri.
- Salin kode unik SYW.
- Kirimkan paket sampah yang akan didaur ulang.
Baca juga: Ini Dia Aturan Terkait E-Waste Yang Wajib Diketahui
- eRecycle
eRecycle menawarkan proses pengelolaan sampah plastik dengan mengumpulkan sampah plastik dari rumah tangga. Setiap kilogram sampah plastik yang dipilah dengan benar akan mendapatkan poin yang dapat diuangkan. Layanan eRecycle saat ini tersedia di 14 gerai Hero Group di wilayah Jabodetabek sebagai pilot project.
Cara menggunakan eRecycle:
- Unduh aplikasi eRecycle di Google Play Store.
- Lakukan registrasi menggunakan nomor ponsel aktif.
- Ketika terdaftar, scan barcode pada limbah plastik atau pilih jenis limbah dan beratnya.
- Masukkan alamat penjemputan limbah dan foto keseluruhan limbah.
- Pemesanan akan muncul di daftar order dan petugas akan menjemput limbah serta melakukan pengecekan ulang.
Dengan adanya aplikasi-aplikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan bertanggung jawab. Selain membantu lingkungan, pengelolaan sampah yang efektif melalui teknologi ini juga membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan dari sampah yang terkumpul. Mari bersama-sama berkontribusi dalam mengurangi masalah sampah di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi yang tepat!