Domino’s Pizza baru-baru ini menjadi perbincangan publik, karena video viralnya mengirm pizza dengan metode baru dan inovatif yakni menggunakan Jetpack.
Di video tersebut terlihat seorang delivery man atau yang dinamai ‘Rocket Man’, mengambil pesanan ke outlet Domino’s menggunakan Jetpack ala Iron Man. Setelah mengambil pizza, ia terlihat terbang diatas rerumputan hijau dan berhasil mengantarkan pizza ke pelangan yang menghadiri festival Glastonbury di Inggris.
Bukan sekedar video iklan, Rocket Man si delivery man Pizza ini memang secara nyata mengirim pizza kesalahsatu pengunjung di festival Glastonbury. Pada keterangannya Sam Wilson Assitant PR Manager Domino’s Pizza mengungkap, “tahun ini kami ingin mengambil langkah besar menuju dan mencoba layanan Rocket Man kami sendiri untuk membantu para pekemah yang lapar mendapatkan sepotong kepuasan setinggi langit di masa depan.”
Baca juga : Akhirnya! Jetpack Iron Man Ada di Dunia Nyata
Inovasi ini menarik perhatian orang-orang di seluruh dunia, karena menampilkan potensi baru dalam industri food delivery. Diketahui Domino’s Pizza sendiri telah bermitra dengan sebuah perusahaan bernama Gravity Industries, Ltd, untuk merancang pakaian yang disesuaikan untuk menjaga pilot tetap aman dan pizza tetap hangat.
Gravity Industries, Ltd sendiri merupakan perusahaan pakaian terbang asal Inggris. Pakaian Jetpack hasil inovasinya ini memungkinkan pemakainya melaju dengan kecepatan 128 kilometer perjam dan mampu mencapai ketinggian 3.650 meter.
"Membuat pizza tetap panas menggunakan Jetpack jelas merupakan pemanfaatan yang tidak biasa dari teknologi kami. Terbang melalui ladang Somerset dan memberi pizza ke orang yang berkemah tentu saja menunjukkan masa depan layanan pengiriman cepat,” ungkap juru bicara Gravity Industries yang dikutip dari New York Post.
Baca juga : Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) Mendorong Perkembangan Teknologi Blockchain di Tanah Air
Menyadur dari Times of India, penggunaan Jetpack ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk mengeksplorasi metode pengiriman baru yang lebih efisien. Meskipun masih dalam tahap percobaan, teknologi ini berpotensi merevolusi proses pengiriman, terutama di daerah dengan medan yang menantang atau lalu lintas yang padat.
Meski menjadi sistem food delivery masa depan, namun perlu diketahui bahwa metode pengiriman Jetpack ini belum digunakan untuk penggunaan luas. Ada banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan seperti keselamatan, pelatihan pilot dan tantangan logistik.
Hingga saat ini, belum jelas apakah perusahaan raksasa pizza itu berniat membuat lebih banyak mesin pengiriman Jetpack. Wilson hanya mengungkap “Yang bisa kami katakan pada tahap ini adalah bahwa ide tersebut memiliki kaki … atau sayap … atau jet,”