Selain ketersediaan infrastruktur jaringan internet yang menyeluruh ke semua wilayah Indonesia, keberlangsungan sistem industri di era digital atau yang dikenal dengan istilah Industry 4.0. membutuhkan pasokan listrik yang melimpah sebagai prasyarat utama.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara menyampaikan, “Ketersediaan sumber daya listrik yang melimpah murah, dan kontinyu sangat dibutuhkan untuk menunjang sistem Industry 4.0 agar berjalan secara optimal,” ujarnya, dikutip dari siaran resmi (Selasa, 20/2).
Selain kedua hal tersebut, menurut Ngakan Industry 4.0. juga membutuhkan ketersediaan data center dengan kapasitas penyimpanan yang cukup banyak, aman dan terjangkau, ketersediaan infrastruktur logistik modern, dan kebijakan ketenagakerjaan yang mendukung kebutuhan industri sesuai dengan karakter Industry 4.0.
Revolusi Industry 4.0 merupakan upaya transfomasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama.Implementasi Industry 4.0 dinilai mampu meningkatkan produktivitas, penyerapan tenaga kerja, dan perluasan pasar bagi industri nasional.