Influencer memiliki potensi besar dalam strategi pemasaran karena mampu mencapai audiens yang luas dan mempengaruhi keputusan pembelian. Terdapat beberapa alasan mengapa influencer menjadi bagian penting dari strategi pemasaran, serta panduan praktis dalam memilih influencer yang tepat untuk suatu kampanye atau produk:
Kepercayaan dan Otoritas
Salah satu alasan utama mengapa influencer menjadi penting dalam pemasaran adalah kepercayaan dan otoritas yang mereka miliki. Mereka memiliki pengaruh yang kuat atas pengikut mereka dan telah membangun kredibilitas serta otoritas di kalangan audiens. Oleh karena itu, ketika seorang influencer merekomendasikan atau mendukung suatu produk atau layanan, pengikut mereka cenderung mempercayai dan menerima rekomendasi tersebut.
Jangkauan yang Luas
Influencer seringkali memiliki jumlah pengikut yang besar di media sosial atau platform online lainnya. Hal ini memberi mereka akses kepada audiens yang luas dan beragam. Dengan menjalin kerja sama dengan influencer yang relevan dengan target pasar, dan dapat mencapai ribuan bahkan jutaan orang dalam waktu singkat.
Baca juga : Ini Dia 5 Jenis Influencer Agar Kamu Nggak Salah Pilih
Targeting yang Tepat
Berkat kemampuan targeting yang ada di platform media sosial, influencer dapat menyasar audiens dengan spesifik. Dalam memilih influencer, penting untuk mempertimbangkan demografi pengikut mereka seperti usia, lokasi, minat, dan nilai-nilai yang serasi dengan merek Anda. Dengan begitu, kampanye dapat memastikan bahwa pesan dan produk mencapai orang yang tepat pada waktu yang tepat.
Konten yang Kreatif dan Menarik
Influencer memiliki kemampuan untuk menciptakan konten yang kreatif dan menarik yang dapat membangun keterlibatan dengan audiens mereka. Dalam kampanye influencer, konten yang diproduksi seringkali lebih organik dan alami, menciptakan ikatan emosional antara merek dan konsumen potensial. Konten yang menarik ini dapat memperkuat hubungan antara merek dengan audiens, serta meningkatkan keterlibatan yang positif.
Memperluas Kesadaran Merek
Kolaborasi dengan influencer dapat membantu meningkatkan kesadaran merek. Melalui konten yang mereka bagikan, merek dapat muncul di depan orang-orang yang mungkin belum pernah mendengar tentang Anda sebelumnya. Hal ini membuka peluang baru untuk menarik perhatian dan memperluas basis pelanggan.
Meningkatkan Konversi
Studi telah menunjukkan bahwa kampanye pemasaran influencer dapat meningkatkan tingkat konversi. Ketika influencer yang dipercaya merekomendasikan atau menggunakan produk, hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan mendorong orang untuk mencoba atau membeli produk.
Baca juga: Ini Dia 5 Jenis Influencer Agar Kamu Nggak Salah Pilih
Memilih influencer yang tepat adalah langkah penting dalam strategi pemasaran digital. Namun, ketika memiliki anggaran terbatas, menemukan influencer yang sesuai dengan budget dapat menjadi tantangan tersendiri.
Banyak merek terkenal dan perusahaan besar di berbagai sektor seperti fashion, makanan dan minuman, kecantikan, teknologi, pariwisata, dan sebagainya telah bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Beberapa contoh perusahaan yang dikenal menggunakan influencer dalam kampanye pemasaran mereka adalah Sephora, Coca-Cola, Nike, Samsung, Airbnb, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari berbagai sumber, budget influencer di Indonesia jumlahnya berkisar dari 1 juta rupiah hingga 20 juta rupiah. Namun jika dirata-rata, akan didapatkan angka seperti ini:
Micro I: >Rp. 1.500.000 (1.659 estimated reaches)
Micro II: Rp. 1.500.000 (3.651 estimated reaches)
Micro III: Rp. 2.500.000 (7.227 estimated reaches)
Macro I: Rp. 4.500.000 (15.587 estimated reaches)
Macro II: Rp. 7.000.000 (35.993 estimated reaches)
Premium I: Rp. 9.500.000 (62.069 estimated reaches)
Premium II: Rp. 9.900.000 (87.986 estimated reaches)
Celebriti: Rp. 16.702.703 (345.020 estimated reaches)
Beberapa Hal yang Harus Disiapkan Untuk Memilih Influencer
1. Tentukan Tujuan Kampanye
Sebelum mencari influencer, identifikasi terlebih dahulu tujuan kampanye. Apakah ingin meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, atau memperluas jangkauan target audiens? Dengan memahami tujuan, dapat dipastikan mencari influencer yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2. Tentukan Anggaran
Tentukan anggaran yang tersedia untuk kampanye influencer Anda. Penting untuk memiliki angka yang jelas sehingga dapat memilih influencer yang sesuai dengan kisaran harga yang dapat dibayar.
3.Perhatikan Relevansi dan Demografi
Pastikan influencer yang dipilih memiliki audiens yang relevan dengan produk atau layanan. Periksa demografi pengikut mereka, seperti usia, lokasi, minat, dan nilai-nilai yang serasi dengan merek. Ini akan membantu memastikan bahwa kampanye mencapai audiens yang tepat.
Baca juga : Begini Cara Memilih Influencer yang Tepat untuk Kampanye
4. Evaluasi Manajemen dan Kualitas Konten
Jangan hanya melihat jumlah pengikut influencer, tetapi juga perhatikan tingkat engagement mereka. Periksa interaksi, komentar, dan like pada postingan mereka. Influencer dengan tingkat engagement yang tinggi menunjukkan bahwa audiens mereka aktif dan terlibat. Selain itu, perhatikan kualitas konten yang diproduksi oleh influencer. Pastikan mereka memiliki gaya yang sesuai dengan merek dan konten yang menarik.
5. Gunakan Platform Pencarian Influencer
Manfaatkan platform pencarian influencer, seperti Social Blade atau Heepsy, yang dapat membantu menemukan influencer yang sesuai dengan anggaran, serta dapat memfilter berdasarkan kriteria tertentu, termasuk anggaran, demografi, dan jumlah pengikut.
6. Pertimbangkan Influencer Mikro atau Niche
Influencer mikro atau niche seringkali lebih terjangkau daripada influencer besar. Meskipun jumlah pengikut mereka lebih sedikit, mereka memiliki audiens yang sangat terlibat dan fokus pada topik khusus. Memilih influencer mikro atau niche dapat memberikan hasil yang efektif dengan anggaran yang lebih terbatas.
7. Lakukan Negosiasi
Setelah menemukan beberapa influencer yang menarik, jangan ragu untuk melakukan negosiasi harga dengan mereka. Beberapa influencer mungkin bersedia untuk menyesuaikan tarif mereka sesuai dengan anggaran. Jangan takut untuk mencari kesepakatan yang saling menguntungkan.
Baca juga: Begini Cara Memilih Influencer yang Tepat untuk Kampanye
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan influencer dalam pemasaran tidak hanya terbatas pada perusahaan besar. Perusahaan kecil dan menengah juga semakin melibatkan influencer dalam upaya pemasaran mereka untuk mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran merek.
Dengan demikian, menggabungkan influencer dalam strategi pemasaran dapat menjadi langkah yang cerdas untuk mencapai keberhasilan pemasaran. Dengan memilih influencer yang sesuai dengan merek, memiliki audiens yang relevan, dan memperhatikan anggaran, serta dapat meningkatkan efektivitas kampanye dan membangun kehadiran merek yang kuat di era digital.