Membuat konten menjadi strategi penting yang dilakukan oleh marketer dalam melakukan brand awareness ataupun campaign bisnis. Strategi pembuatan konten biasanya mereka akan membuat beragam topik konten dan nantinya di posting sesuai jadwal yang telah ditentukan. Namun, seringkali marketer merasa kesulitan dalam pembuatan konten karena akan merasa apakah konten tersebut cukup untuk di posting di semua platform media sosial?.
Memasuki era transformasi digital, membuat banyak pebisnis dan marketer memanfaatkan konten digital sebagai potensi membangun bisnis secara mendunia. Ini juga menimbulkan berbagai tantangan bagi marketer, karena dengan adanya peningkatan konten digital maka marketer harus membuat sebuah strategi konten sesuai keyword yang relevan antara topik dan bisnis yang dijalankan.
Curated content menjadi strategi konten digital yang solid untuk marketer dalam menghadapi kesulitan ide konten bisnis yang baru, baik untuk konten blog ataupun media sosial. Melansir dari DQLab Universitas Multimedia Nusantara akan membahas tuntas curated content dan manfaatnya bagi bisnis, simak penjelasannya berikut.
Apa itu Curated Content?
Sederhananya, Curated Content atau konten yang dikurasi adalah konten eksternal pilihan yang dapat dibagikan (share) di blog ataupun platform media sosial. Melakukan kurasi pada konten tidak hanya sekedar membagi atau share link saja, tetapi perlu memastikan bahwa konten yang sudah dibagikan tepat dengan audiens guna meningkatkan kredibilitas serta keterlibatan antara audiens dengan bisnis kita.
Sama halnya dengan kurator museum, yang dimana peran seorang kurator akan memilih karya seni yang paling penting dan terbaik untuk ditampilkan/dibagikan kepada audiens. Maka sebagai marketer dalam melakukan curated content, sangat penting dalam kurasi konten dari sumber lain sebelum kita membagikan konten tersebut di platform media sosial atau blog kita.
Baca Juga: 5 Tren Data Science untuk Bisnis Tahun 2023
Salah satu contoh dari curated content yang seringkali kita jumpai yaitu the retweet dan the repost action. Ya, salah satu fitur yang ada di twitter, retweet button menjadi fitur yang sering digunakan oleh bisnis besar sekalipun dalam melakukan curated konten. Dengan menggunakan fitur retweet kamu tidak perlu mengeluarkan ide konten baru, karena fungsi retweet akan menampilkan postingan sebuah tweet di feeds kamu yang relevan dengan bisnis dan audiens kamu.
Misalnya seperti selebgram atau influence menyebut nama merek bisnis kamu dalam sebuah postingan, mereka telah memberikan peluang berharga untuk dapat di repost atau retweet. Selain kamu mendapatkan database influencer yang bisa kamu ajak sebagai partnership, tetapi juga melalui curated content kamu bisa meningkatkan kredibilitas bisnis dan engagement dengan audiens.
4 Manfaat Curated Content untuk Bisnis
Curated konten menjadi strategi terbaik yang dapat kamu aplikasikan terutama jika kamu kekurangan sumber daya untuk membuat konten. Adapun beberapa manfaat curated content yang sudah dilakukan oleh bisnis besar sekalipun:
- Menghemat Biaya dan Waktu, tanpa harus melakukan riset dan memikirkan ide baru setiap harinya dengan curated content dapat membantu menekan biaya pengeluaran bisnis dan juga menghemat waktu secara efisien.
- Menjaga Relevansi antara Topik Konten dan Bisnis, pada dasarnya audiens akan mencari informasi yang relevan. Media sosial menjadi platform yang mereka gunakan untuk mencari informasi lebih lanjut dan membantu mereka mempelajari brand bisnis kamu secara mendalam. Sebagai marketer dan kurator, penting untuk memilih serta menjaga relevansi antara konten yang dipilih dengan bisnis yang dijalankan.
- Membangun Hubungan dengan Pihak Eksternal, melalui curated content juga menjadi tools PR karena dapat membantu membuka hubungan bisnis kita dan beberapa public figure atau influencer yang memberikan pengalaman mereka terhadap bisnis kita dengan cara men-tag pada konten pada postingan.
- Mengurangi Self-Promotion, kita tahu bahwa mempromosikan bisnis kita sangatlah penting, namun jika dilakukannya terlalu terlihat jelas pada CTA yaitu ‘beli sekarang’ ini terasa terlalu mempromosikan bisnis kita sendiri. Agar kita dapat mempromosikan merek bisnis secara halus dan mendapatkan perhatian audiens secara natural maka curated content menjadi strategi yang tepat terutama ketika kita membutuhkan sebuah konten testimonial bisnis.
Baca Juga: Perbedaan & Hubungan Machine Learning, Bagian dari AI
Kini sudah banyak strategi marketing yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan visibilitas dan awareness bisnis di ranah digital, curated content salah satunya. Dengan melakukan curated content dapat membagikan konten secara tepat dan akurat dalam satu klik saja, bahkan membantu mendorong para marketer melakukan pemasarannya tanpa harus hustling. Jika kamu membutuhkan keakuratan topik konten berdasarkan audiens secara mendalam, kamu bisa menggunakan AI Machine Learning.
Melalui AI Machine Learning, akan membantu melakukan prediksi secara akurat berdasarkan analisis data. DQLab sebagai kursus online Data Science memberikan program belajar AI Machine Learning yang cocok bagi pemula dan dibimbing oleh mentor praktisi data profesional berpengalaman di industri. Daftarkan dirimu untuk belajar LiveClass melalui https://dqlab.id/live-class, yuk mulai belajar data karena data untuk semua!