Baru-baru ini Volix Media baru saja menampilkan cuplikan video host podcast mereka, Marlo Randy Ernesto Noya sedang berbincang dengan virtual human atau metahuman bernama Zivi.
Dalam video tersebut Marlo membacakan pertanyaan dari netizen bernama Adrianka Anka yang penasaran apakah Metahuman bisa orgasme. Menjawab pertanyaan nyeleneh itu Zivi pun tertawa sambil menjawab jika dia tidak mengerti yang dimaksud orgasme. Marlo pun menjelaskan jika Orgasme adalah proses ilmiah yang melepaskan zat-zat positif. Merespon pertanyaan tersebut Zivi menjawab kalau ia belum pernah mengeluarkan zat positif, tapi Zivi menggaris bawahi kalau proses tersebut belum tentu nggak bisa. Ia pun menyimpulkan jika ia perlu upgrade.
“Zat-zat positif? Okay. Mungkin balik lagi kalau mengeluarkan zat positif mungkin aku belum pernah. Tapi belum tentu nggak bisa, tapi belum pernah. Mau di upgrade dulu.”
Baca juga : Ini Manfaat Generative AI untuk Kehidupan Manusia
Kata ‘metahuman‘ mungkin terdengar asing bagi sebagain orang. Namun semenjak hadirnya Metaverse istilah metahuman pun semakin terdengar.
Creator AI dan Merek pun sudah banyak yang memanfaatkan metahuman di lini bisnis mereka. Misalnya saja merek Bank BCA, Bank Digital Blu, TvOne sudah mengenalkan tokoh metahuman mereka ke publik.
Lantas, sebenarnya apa itu metahuman? yuk simak artikelnya :
Apa itu Metahuman?
Apabila metaverse merupakan dunia virtual dalam bentuk 3 dimensi, maka metahuman adalah avatar yang menyerupai pengguna didalamnya. MetaHuman adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut “manusia virtual”.
Metahuman dapat diciptakan dengan menggunakan berbagai teknologi dan metodologi, seperti Motion Capture, Modeling 3D, kecerdasan buatan, dan metode hybrid. Setelah Virtual Human dibuat, maka dapat diprogram untuk berinteraksi dengan manusia melalui antarmuka seperti suara, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh. Nantinya, metahuman akan menjadi duplikasi manusia nyata yang menetap dan melakukan ragam aktivitas baik itu di Metaverse, Media sosial atau dunia digital lainnya.
Istilah MetaHuman sendiri berasal dari sebuah game engine bernama Unreal Engine yang dikembangkan oleh studio Epic Games. Unreal engine tersebut telah melahirkan berbagai game dengan grafis super-realistis seperti Valorant dan Final Fantasy. Unreal Engine juga menangani CGI untuk film-film Hollywood, utamanya yang ber-genre sci-fi. Salah satunya film seri The Mandalorian (2019) karya Jon Favreau.
Baca juga : Top Virtual influencer di dunia dan Indonesia
Bagaimana membuat Metahuman?
MetaHuman Creator dari Unreal Engine pertama kali diperkenalkan pada Februari 2021. Kala itu, Unreal Engine memperkenalkan dua sampel MetaHuman yang memiliki tampilan super-realistis, nyaris menyerupai manusia. Mulai dari tampilan hingga cara gerak, semuanya mirip manusia asli.
Untuk bisa meniru manusia asli, pengembang aplikasi MetaHuman Creator mengumpulkan data mengenai anatomi dan gerakan tubuh manusia. Setelah itu, dengan bantuan AI, data tersebut dipilih hingga akhirnya muncul sosok manusia virtual yang lengkap dan bisa melakukan berbagai aktivitas.
Melansir Unreal Engine, berikut adalah langkah-langkah yang harus diselesaikan dalam membuat dan mengedit sebuah karakter MetaHuman di Unreal Engine, yaitu:
- Kunjungi https://metahuman.unrealengine.com/ dan login dengan akun Epic Games
- Klik Create MetaHuman dan pilih presetnya
- Lakukan inspeksi awal terhadap MetaHuman yang kamu pilih
- Klik Next dan selesai
- Buka menu My MetaHuman, pilih preset yang sudah kamu miliki
- Klik Edit Selected dan mulai edit MetaHuman kamu
- Klik Next dan selesai
Melalui perkembangan teknologi Metahuman memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia mendatang. Selain dalam bentuk karya seni dan game, metahuman akan membantu kehidupan manusia seperti meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelatihan dan pendidikan, meningkatkan kesehatan mental, meningkatkan kesadaran diri, dan meningkatkan kemampuan manusia dalam melakukan tugas yang berisiko.