Bagi sebagian muslim, hal yang paling ditunggu-tunggu selain bulan Ramadan adalah Uang Tunjangan Hari Raya (THR). Ketika Ramadan, biasanya THR akan diberikan perusahaan sekitar 7-14 hari sebelum hari raya Idul Fitri.
Menteri Ketenagakerjaan melalui Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/2/HK.04.00/III/2023 telah menentukan tata cara pelaksanaan pemberian THR oleh perusahaan kepada para karyawannya.
Nah, sebenarnya bagaimana cara menghitung THR karyawan tetap dan kontrak berdasarkan masa kerjanya yang tertuang surat edaran tersebut ?
Pemberian THR oleh perusahaan dilakukan dengan mengikuti beberapa ketentuan. Adapun beberapa ketentuan tersebut berdasarkan besaran THR Keagaman adalah :
- Bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar 1 (satu) bulan upah.
- Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 1 (satu) bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 (dua belas) bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan: Masa kerja (bulan) / 12 x 1 bulan upah.
Baca juga : Tukar Uang Baru Buat THR Lebaran Lewat Website PINTAR BI
Mengingat puasa telah berjalan hampir 2 minggu, otomatis THR pun akan segera diberikan. Nah agar tidak kalap memberlanjakan uang THR, berikut tips mengelola THR agar tidak cepat habis :
- Buat To Do List
Karena ini adalah momen hari raya maka kewajiban yang harus dilakukan adalah membuat to do list pengeluaran yang akan dikeluarkan untuk hari Raya. Misalnya buat list untuk keperluan zakat fitrah, memberi THR kepada kedua orang tua, dan uang belanja untuk hari raya. Jangan sampai kewajiban justru dikesampingkan untuk memenuhi keperluan tersier untuk memenuhi keinginan kamu saja.
- Pisahkan uang belanja dan tabungan
Selain itu alokasikan terlebih dahulu berapa uang yang akan dibelanjakan dan pisahkan uang untuk ditabung. Saat ini sudah banyak aplikasi dompet digital yang mempermudahkan kamu memetakan keuanganmu. Walau tips mengelola THR yang satu ini memang cukup sulit, namun harus dilakukan agar tidak kalap ketika mendapat uang THR.
- Sisihkan untuk menabung
Agar bisa menabung, maka simpanlah sejumlah uang THR diawal ketika THR sudah masuk ke rekeningmu. Karena jika menunggu sisa THR untuk ditabungkan maka percayalah hal tersebut tidak akan efektif. Keperluan menjelang lebaran yang sangat banyak membuat keinginan untuk belanja sangatlah besar, karena itu menabung di awal akan terasa lebih efektif untuk menyisakan sebagian THR.
Baca juga : Ide Jualan Hampers Ramadan Anti Mainstream
- Sisihkan untuk Dana Darurat
Selain itu sisihkan juga THR untuk dana darurat. Di sini, kamu bisa alokasikan uang THR sebesar 20% hingga 30% untuk keperluan dana darurat. Pasalnya, kamu tidak akan tahu kebutuhan darurat seperti apa akan hadir dalam waktu dekat, bisa saja kamu mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan, sakit, dan lain-lain. Maka dari itu, pakailah uang THR secara bijak. kamu bisa mulai dengan memilih wadah menabung yang mudah dicairkan dan rendah risiko.
- Lunasi utang
Jika kamu masih memiliki utang, maka segeralah lunasi utang tersebut. Hal ini bisa sangat efektif untuk mengurangi pengeluaran kamu dikemudian harii. Jangan sampai kamu membelanjakan uang untuk keperluan lain yang tidak terlalu mendesak tapi malah melupakan utang yang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan.