Pasti kamu sudah terbiasa dengan yang namanya pemasaran online bukan?
Pemasaran online atau digital marketing adalah aktivitas pemasaran dengan memanfaatkan media internet. Aktivitas ini bisa dilakukan menggunakan mesin pencari, media sosial, email, dan website untuk terhubung dengan pelanggan atau calon pelanggannya.
Di era sekarang ini, pemasaran online atau digital marketing telah menjadi salah satu strategi wajib para marketer karena dianggap efisien. Tapi sadar nggak sih ketika jago praktek tapi pas ditanya soal istilah kita masih suka bingung jawabnya?
Nah biar makin hatam digital marketing, berikut istilah-istilah Digital Marketing yang wajib kamu tahu!
Adwords
Adwords dalam digital marketing adalah fitur yang disediakan Google untuk menampilkan iklan berbayar di mesin pencarinya. Dengan fitur ini kamu bisa mengiklankan bisnis di mesin pencari Google dengan menggunakan kata kunci tertentu sesuai bidang bisnis yang kamu tekuni.
Baca juga : Organic Channel, Bikin Penjualan Kamu Makin Maksimal Meski Low Budget
Search Engine Marketing (SEM)
Search engine marketing (SEM) adalah bentuk pemasaran di internet untuk meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencarian melalui kegiatan promosi website. Atau dengan kata lain “membeli” traffic dengan membayar mesin pencarian seperti Google. Sehingga berada di kolom 3 teratas di pencarian google berdasarkan kata kunci yang sesuai dengan produk/ layanan.
Search engine optimization (SEO)
SEO adalah upaya meningkatkan jumlah dan kualitas lalu lintas ke website kamu dengan memanfaatkan hasil pencarian kata kunci (Keywords) atau hasil pencarian secara organik (Organic serach).
Search engine results page (SERP)
SERP adalah peringkat halaman konten digital marketing kamu berada di mesin pencari. Jika SERP iklan kamu berada di urutan teratas, tentu saja semakin besar peluang audiens mengklik iklan kamu.
Customer acquisition cost (CAC)
CAC adalah biaya yang kamu keluarkan untuk menarik audiens menjadi pelanggan atau konsumen. Biaya ini antara lain untuk pemasaran, iklan, dan kampanye lainnya. CAC juga menjadi ukuran seberapa efektif upaya pemasaran kamu. Prinsipnya, semakin sedikit biaya pemasaran, semakin besar untung yang kamu dapat.
Baca juga : 9 Tren Teknologi Pemasaran Tahun 2023
A/B testing
A/B testing bertujuan untuk mengukur efektivitas eksperimen ketika sebuah website mengalami perubahan tertentu. Misalnya saja, ketika sebuah website ingin mengubah komposisi halaman, A/B testing diperlukan untuk mengetahui komposisi mana yang paling baik. Pengujian ini menjadi cara paling tepat untuk menghitung strategi digital marketing dan promosi mana yang terbaik untuk bisnis.
Bounce rate
Bounce rate adalah persentase pengunjung ke website kamu namun hanya membuka satu halaman dan langsung pergi tanpa membuka halaman lainnya. Semakin rendah angka bounce rate, berarti semakin baik, karena artinya pengunjung betah berlama-lama di website kamu dan membuka lebih dari satu halaman.
Call to action (CTA)
CTA adalah kalimat ajakan untuk mengundang audiens atau pengunjung website kamu melakukan tindakan setelah melihat digital marketing kamu. Kalimat ajakan ini bisa seperti, “Cari tahu informasinya disini” atau “Cek promonya sekarang” dan lainnya.
Conversion rate
Conversion rate adalah persentase dan tindakan audiens saat mengunjungi website kamu seperti membuka dan mendaftarkan email, sampai melakukan transaksi. Conversion rate menjadi faktor penting untuk melihat seberapa berhasil strategi digital marketing kamu.
Baca juga : Siap-siap Sukses di Tahun Depan, Berikut Tren Digital Marketing 2023
Affiliate marketing
Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing adalah promosi atau pemasaran produk serta layanan dengan menggunakan jasa pihak tertentu, entah lewat endorsement, ulasan produk oleh blogger atau youtuber dan lainnya.
Itu dia istilah-istilah dalam Digital Marketing, dengan mengetahui istilah-istilah seperti ini kamu jadi hatam jika harus present keatasanmu atau klienmu DigiFriends. Yuk pasarkan produk/ layanan kamu lewat digital marketing!
Btw kalau budget marketingmu nggak banyak, kamu bisa alokasikan ke organic channel, karena organic channel, bikin penjualan kamu makin maksimal meski low budget. Apa itu organic channel dan dimana saja pemasarannya? Baca artikelnya disini.
Jangan lelah belajar Digital Marketing ya!