Badai layoff tengah menjadi perbincangan oleh banyak orang, termasuk para jobseeker. Selain menimbulkan kekhawatiran, hal ini menyebabkan banyak orang perlu mengasah skill baru untuk bertahan merakit jenjang karir.
Era serba data nyatanya memberikan pilihan profesi yang dengan peluang kerja besar di tengah badai layoff, yaitu profesi data. Berikut DQLab UMN telah merangkum beberapa profesi data bergaji tinggi yang aman untuk dijadikan pilihan terbaik, khususnya di era digital seperti sekarang.
1. Full Stack Web Developer
Profesi data pertama yang dianggap anti badai layoff adalah Full Stack Web Developer. Pekerjaan ini melibatkan Front End dan Back End untuk membuat aplikasi maupun website, melakukan penulisan kode hingga pemeliharaan software.
Untuk berkarir sebagai web developer, skill utama yang perlu kamu miliki adalah coding. Meski identik dengan background IT, coding bisa dipelajari dan dilatih oleh NON IT menggunakan kursus, pelatihan, dan bootcamp.
2. Data Scientist
Profesi data ini kian bersinar seiring pertumbuhan era digital. Glassdoor juga menyebutkan, Data Scientist berada pada peringkat dua sebagai pekerjaan terbaik di Amerika.
Sama halnya dengan Amerika, Data Scientist memiliki berbagai peran penting di Indonesia, seperti menganalisis, mengolah, menafsirkan hingga melakukan prediksi berdasarkan data yang diperoleh.
Hal itu mendorong Data Scientist menjadi profesi dengan jenjang karir yang cerah di era digital seperti sekarang. Berbagai tingkatan atau jenjang karir Data Scientist akan diukur berdasarkan skill, kompetensi serta pengalaman kamu nantinya.
Baca juga : Roadmap Profesi Data Scientist Mulai dari Nol
3. Marketing Analyst
Marketing atau pemasaran merupakan hal yang tidak pernah lepas dari suatu bisnis. Pada proses melakukan pemasaran produk atau layanan, akan terjadi pengumpulan data dan proses analisa terlebih dahulu. Disinilah peran Marketing Analyst.
Riset pemasaran yang melingkupi pengumpulan, analisis, desain hingga pelaporan sistematis atas data relevan untuk kebutuhan perusahaan, menjadi peran utama seorang Marketing Analyst. Pentingnya profesi ini bagi bisnis menyebabkan menjadikan Marketing Analyst semakin dibutuhkan setiap tahunnya.
4. Data Engineer
Bertanggung jawab terhadap infrastruktur data menjadi peran utama profesi Data Engineer. Di era teknologi seperti sekarang, data sudah menjadi bahan bakar utama bagi seluruh sektor industri. Untuk itu, Data Engineer yang bertanggung jawab untuk membangun sistem maupun infrastruktur yang berkaitan dengan big data, sangat penting keberadaan dan perannya bagi bisnis.
Meski begitu, ada beragam skill dan kompetensi yang menjadi kriteria khusus untuk berkarir sebagai data engineer.
Baca juga : Deretan Skill Penting untuk Siap Jadi Data Engineer
5. Business Intelligence/Analyst
Business Intelligence atau BI menjadi profesi data yang kian dibutuhkan dan anti badai layoff. Berperan untuk menerjemahkan data ke dalam prospek bisnis, perusahaan maupun klien menyebabkan profesi satu ini wajib ada di industri masa kini.
Tentu dalam pengaplikasian perannya BI membutuhkan beberapa skill dan kompetensi khusus, seperti kemampuan analisa data, pengetahuan bisnis yang dijalankan hingga komunikasi.
Sama-sama berhubungan dengan bisnis nyatanya tidak menyebabkan peran Business Intelligence dan Business Analyst sama. Business Analyst berperan sebagai jembatan antara kebutuhan pelanggan dan developer. Untuk itu, pemahaman yang kuat mengenai kebutuhan pelanggan, software, layanan, dan sebagainya harus dimiliki oleh Business Analyst.
Setelah itu, Business Analyst akan membuat rencana bisnis berdasarkan pemahaman serta data yang diperoleh.
Kebutuhan profesi data bagi berbagai sektor industri semakin meningkat. DQLab sebagai pelatihan Data Science berbahasa Indonesia, siap membantu kamu untuk mempelajari dan mempersiapkan karir di bidang data. Untuk informasi selengkapnya klik tautan berikut https://dqlab.id/live-class
Yuk mulai belajar data, karena data untuk semua!