“Rp120 ribu aja deh, kalau nggak dikasih yaudah saya cari ke tempat lain aja”
Kamu tipe orang yang suka nawar atau benci banget kalau ada yang nawar?
Suka atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kamu tetap harus menerima kenyataan kalau proses negosiasi adalah hal yang harus kamu hadapi.
Pengertian Negosiasi secara etimologis berasal dari bahasa Inggris ‘to negotiate’ yang berarti merundingkan, membicarakan, atau menawarkan.
Dalam buku karya Phil Baguley yang berjudul Teach Yourself Negotiating, negosiasi adalah sebuah cara untuk menetapkan keputusan yang dapat diterima dan disepakati oleh dua pihak, serta menyetujui tindakan-tindakan yang akan dilakukan bersama di masa mendatang.
Maka, dapat disimpulkan bahwa negosiasi adalah proses perundingan antara dua pihak untuk mencapai kesepakatan bersama, mencapai tujuan bersama, dan melancarkan kepentingan bersama.
Baca juga : 5 Profesi Primadona “Data Science” di Perusahaan E-commerce
Hubungan bisnis dan pribadi kebanyakan dibangun atas dasar negosiasi. Bahkan negosiasi yang sukses dapat menentukan apakah usaha kamu akan berhasil atau tidak kedepannya. Oleh sebab itu skill negosiasi penting ada di diri kamu!
Masa iya sih gimana kalau nggak punya skill negosiasi?
Kalau nggak punya skill negosiasi tentu dapat merugikan diri kamu sendiri misal :
- Dapat harga yang lebih tinggi, bukannya dapat harga yang kompetitif kamu malah mendapatkan harga/ jasa yang lebih tinggi
- Merugikan orang lain, misalnya kamu jadi perantara tapi ternyata kamu gagal negosiasi maka akan merugikan calon pembeli/ perusahaan kamu
- Diremehkan orang lain, kamu bisa saja diremehkan orang karena menganggap kamu gampang ditipu dengan harga tinggi
- Tidak baik untuk karir, tidak pandai dalam negosiasi juga merugikan kamu untuk mendapat pekerjaan yang diinginkan. Hal ini juga menghambat karir kamu karena tidak mencapai achieve yang diharapkan perusahaan.
Baca juga : Tren Data Democratization, Excel Jadi Skill Wajib Tahun 2023?
Oleh sebab itu skill negosiasi itu penting buat kamu, berikut 5 tips agar kamu lebih mahir bernegosiasi :
Riset Dulu
Pertama yang harus kamu lakukan adalah riset sebelum kamu masuk kedalam tahap negosiasi. Penelitian yang baik harus dapat mengidentifikasi range harga dari produk atau jasa yang ingin kamu jual maupun beli. Selain itu, penelitian yang tepat memungkinkan kamu untuk menemukan produsen alternatif lainnya agar dapat kamu bandingkan.
Bangun Mindset Kalau Semua Perlu Di Nego
Ingat guys.. hampir semua hal yang ada dalam dunia ini, baik buat kehidupan kamu atau bisnis dapat di negosiasi. Katakanlah apa yang kamu inginkan dan komitmen lah dengan pilihanmu. Pastikan kamu punya reason yang kuat kenapa kamu mempertahankan pilihanmu.
Pelajari Gerak-gerik Lawan Bicaramu
Semakin kamu memahami lawan negosiasi kamu, semakin besar kemungkinan kamu mendapat peluang menang negosiasi. Memaksakan keputusan kamu secara sepihak beresiko batalnya perjanjian atau mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Ajukan banyak pertanyaan kepada mereka dan buatlah catatan yang bisa membuat kamu menang negosiasi.
Jangan Ngaku Negosiasi Cuma Buat Kepentingan Kamu Pribadi
Apapun situasinya jangan pernah ngaku kalau kamu adalah satu-satunya pengambil keputusan. Bilang kalau negosiasi ini perlu kesepakatan orang lain karena dengan demikian itu akan memberi waktu lebih agar kamu dapat berpikir lebih lama dalam mengambil keputusan.
Jangan Baper Kalau Nggak Berhasil Nego
Negosiasi adalah salah satu esensi yang paling penting dalam melakukan usaha. Jangan masukin kedalam hati ataupun mudah tersinggung kalau kamu gagal dalam negosiasi. Walau prosesnya akan terasa sedikit tidak mengenakan, negosiasi yang baik adalah menemukan solusi dimana akan menguntungkan kedua belah pihak.