Social media menjadi saluran masa kini yang paling banyak digunakan. Bukan hanya untuk mencari hiburan, social media juga digunakan sebagai tempat melakukan berbagai bentuk bisnis maupun interaksi.
Berbicara mengenai social media, pasti tidak lepas dari yang namanya algoritma. Algoritma social media merupakan aturan matematika yang menentukan konten apa yang muncul di akun pengguna.
Salah satu tolak ukur keberhasilan konten di social media adalah apakah konten tersebut dapat menjangkau banyak orang dan disukai. Di sinilah algoritma social media berperan. Algoritma ini selalu berubah-ubah, sehingga pemilik bisnis ataupun pengguna yang menggunakan social media sebagai media promosi harus bisa beradaptasi.
Ini beberapa cara untuk “ngakalin” algoritma supaya konten yang kamu buat tetap bisa disukai dan menjangkau banyak orang
Konsistensi Jadi Kunci Utama
Dalam melakukan berbagai hal, konsisten merupakan kunci yang penting. Sama halnya dengan social media, pemilik bisnis wajib konsisten untuk memposting konten agar tetap visible bagi pengguna. Jika sudah konsisten untuk memposting, exposure akan terlihat oleh audiens.
Lakukan Interaksi dengan Followers
Cara ini perlu dilakukan untuk meningkatkan engagement dengan pengikut atau followers. Dengan membangun interaksi atau engagement, secara otomatis konten kamu di social media dapat lebih terlihat oleh pengguna. Hal ini bisa dilakukan dengan membalas komen, memberikan likes, melakukan repost, dan sebagainya.
Baca juga : Kenali Pemanfaatan Algoritma Machine Learning dalam Media Sosial
Manfaatkan Seluruh Platform yang Ada
Platform di social media sangatlah beragam, mulai dari Instagram, Tiktok, YouTube, Twitter, dan sebagainya. Penting untuk memanfaatkan seluruh platform yang ada dan tidak hanya “bermain” di satu platform.
Mengikuti Tren
Menganalisis tren social media berdasarkan data yang ada merupakan cara yang wajib dilakukan. Mengapa?
Konten yang kamu produksi tujuannya adalah untuk menarik audiens, untuk itu, tren yang sedang disukai harus dipertimbangkan untuk diikuti. Misalnya, dulu pada platform Instagram konten yang menarik hanya berbentuk postingan foto saja, namun sekarang berdasarkan data yang ada, audiens lebih menyukai postingan berbentuk video.
Baca juga : Melihat Pengaruh Data Science dalam Dunia Marketing
Selama konsisten dengan konten berkualitas dan orang-orang yang memang menjadi target pasar, algoritma social media tetap bisa diakalin!
Jangan lupa tetap manfaatkan data science untuk bisa mengetahui tren di era serba data dan mengolah data yang akurat untuk pembuatan konten bersama DQLab
DQLab merupakan pelatihan Data Science berbahasa Indonesia yang siap membantu kamu untuk mempelajari dan mempersiapkan karir di bidang data. Untuk informasi selengkapnya klik tautan berikut https://dqlab.id/live-class
Yuk mulai belajar data, karena data untuk semua!