Platform gadai online Pinjam.co.id saat ini tengah mengembangkan layanan berbasis syariah untuk nasabah mereka. Hal tersebut mengingat Indonesia merupakan negara dengan potensi yang besar dalam segi keuangan syariah karena populasi umat muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.
“Jadi planning kami tahun ini kita insya Allah luncurin produk yang syariah base. PR-nya adalah masih cari DNA produk yang bener-bener syariah sehingga nanti kita launch itu apply-nya lebih cepet. Bukan terkesan konvensional yang disyariahkan,” ungkap Teguh B Ariwibowo Founder Pinjam.co.id.
Ditemui Digination.id saat menjadi pembicara di acara Lunch Forum Series bertajuk “Tantangan Fintech Menumbuhkan UMKM Tangguh” di Jakarta hari ini (Rabu, 7/2), Teguh menyatakan bahwa startup fintech yang didirikannya sudah mempunyai dewan pengawas syariah namun belum siap meluncurkan layanannya karena masih dalam pengembangan.
“Kami sudah kerja sama salah satu aplikasi yang bisnisnya sudah hampir 2 juta agent. Terus kita sudah ngobrol dengan community-nya, kita juga pararel ngobrol dengan BMT (Badan Maal Wat Tamwil, red). Jadi lagi nyiapin infrastruktur sama ngomongin ekosistem itu sembari kita kembangin produk,” tutur Teguh lebih lanjut.
Ia menyebut layanan berbasis syariah tersebut dimaksudkan agar layanan pembiayaan teknologi finansial sesuai prinsip-prinsip syariah dan mewadahi kebutuhan nasabah. “Targetnya mungkin paling cepat di akhir tahun, tapi kalau bisa sih di kuartal ketiga 2018,” pungkasnya.