Gerai es krim dan minuman kekinian asal China, Mixue, sudah menjamur hampir di seluruh Wilayah di Indonesia.
Bahkan sampai hitz-nya, merek es krim berlogo malaikat dengan mahkota yang membawa tongkat es krim ini sampai dijuluki malaikat penghuni ruko kosong. Karena di setiap ruko yang kosong, tidak lama kemudian akan dihuni oleh Mixue.
Saking banyaknya penggemar Mixue, baru 2 tahun hadir di Indonesia tepatnya 2020, Mixue telah memiliki lebih dari 1.000 gerai. Jumlahnya tersebut sudah dipastikan lebih banyak dan akan terus bertambah.
Di Indonesia, pemegang hak franchise Mixue adalah PT Zisheng Pacific Trading.
Tidak seperti merek internasional lainnya, Mixue membuka peluang kemitraan di luar pihak pemegang lisensi. Dengan demikian, sistem franchise Mixue adalah usaha mandiri.
Melihat lakunya gerai es krim ini, banyak yang bermitra dengan Mixue sebagai pendapatan tambahan. Ini dia syarat ketentuan dan harga franchise Mixue :
Baca juga : 8 Tren dan Rekomendasi Marketing Channel 2023
Syarat dan ketentuan franchise Mixue
Terdapat sejumlah syarat awal yang harus dimiliki oleh calon mitra/ franchise sebelum memulai kerja sama dengan Mixue Indonesia, yaitu
1. memiliki lokasi yang strategis dan potensial,
2. Luas tempat usaha minimal 25 meter persegi (tanpa tiang, tangga, atau elemen permanen lainnya), lebar sisi minimum 3,7 meter, tinggi plafon terendah 2,7 meter,
3. Daya listrik 33.000 watt (3 Phase),
4. Adanya sumber air yang memadai,
5. dan NPWP perorangan atau badan usaha untuk kontrak kerja sama.
Mixue Indonesia menyebutkan, bila bangunan atau lokasi franchise memerlukan renovasi maka renovasi harus dilakukan oleh kontraktor yang telah disediakan oleh Mixue Indonesia.
Berdasarkan kebijakan Mixue Indonesia, Mixue tidak mematokan angka pasti terkait jarak radius antar toko dalam wilayah yang sama. Sebab, hal tersebut bergantung pada lokasi yang diajukan oleh calon mitra.
Biaya Franchise Mixue
Untuk biayanya sendiri, mixue membagi biaya franchise berdasarkan lokasi. Adapun pemetaan ini dibagi menjadi Wilayah Ibu Kota Provinsi serta Kota dan Kabupaten.
Franchise di Ibu Kota Provinsi
Bila ingin membuka franchise di ibu kota provinsi, total biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp380 juta.
Berikut rincian tarif standar yang ditetapkan oleh Mixue Indonesia untuk franchise ibu kota provinsi :
- Biaya Manajemen per Tahun: Rp24 juta
- Deposit: Rp40 juta
- Biaya Pelatihan: Rp3 juta
- Biaya Peralatan (Mesin): +/- Rp183 juta
- Bahan Baku Gelombang Pertama: +/- Rp130 juta
Baca juga : Haus! Segera Rampungkan Pendanaan Seri B, Siap Bangun Aplikasi Sendiri
Franchise di Kota dan Kabupaten
Sementara itu, calon pemilik franchise di kota dan kabupaten lain harus merogoh kocek setidaknya Rp374 juta. Setiap tahunnya, pemilik franchise dikenakan biaya aplikasi POS sebesar Rp2 juta. Berikut rincian biaya yang harus dikeluarkan:
- Biaya Manajemen per Tahun: Rp18 juta
- Deposit: Rp40 juta
- Biaya Pelatihan: Rp3 juta
- Biaya Peralatan (Mesin): +/- Rp183 juta
- Bahan Baku Gelombang Pertama: +/- Rp130 juta
Biaya Bangunan dan Renovasi
Biaya lain yang perlu disiapkan yaitu bangunan dan renovasi, adapun biaya yang perlu disiapkan antara lain :
- Estimasi Renovasi: Rp200 juta hingga Rp350 juta, tergantung dari daerah dan keadaan ruko.
- Biaya Sewa Ruko: Rp75 juta hingga Rp150 juta per tahun.
- Biaya Naik Daya hingga 33.000 Watt: Rp30 juta hingga Rp50 juta.
Sebagai catatan, setidaknya calon pemilik franchise perlu menyiapkan modal awal sebesar Rp700 juta hingga Rp900 juta untuk memenuhi seluruh biaya investasi franchise dan bangunan.
Sebelum membuka franchise, kamu harus mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak Mixue Indonesia untuk dilakukan survei wilayah toko. Disebutkan, biaya survei per titik untuk wilayah Jawa Barat dan Jakarta adalah Rp2 juta, provinsi lain di Pulau jawa Rp3 juta, dan provinsi di luar Pulau Jawa Rp4 juta.
Untuk mendaftar franchise Mixue, ini yang perlu kamu lakukan :
1. Lakukan konsultasi kemitraan melalui telepon atau WhatsApp ke nomor 0819-9360-6666
2. Ajukan permohonan sebagai calon mitra
3. Selanjutnya pihak Mixue Ice Cream & Tea akan melakukan evaluasi terkait gerai dan sebagainya
4. Lalu akan ada penandatangan kontrak yang disetujui pihak mitra dan Mixue
5. Manajemen akan membantu proses dekorasi toko
6. Mendapatkan pelatihan teori dan praktik berkaitan dengan pengoperasian toko
Jadi gimana DigiFriends, berminat membuka franchise Mixue?