Badai layoff yang terjadi di Indonesia seringkali dikaitkan dengan isu resesi. Peringatan terus dilakukan kepada masyarakat, lembaga negara hingga pebisnis untuk memperkuat sistem ekonomi mereka.
Melihat hal tersebut, sejumlah perusahaan mulai mengambil langkah untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai persiapan menyeimbangkan ekonomi perusahaan. Berdasarkan informasi yang disampaikan CNBC Indonesia, sejumlah profesor dan ahli ekonomi menilai adanya beberapa industri yang memiliki ketahanan untuk menghadapi resesi.
Lantas, apa saja sektor industri tersebut? Simak penjelasan yang telah dirangkum oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara Berikut, yuk!
Kesehatan
Kesehatan menjadi industri pertama yang dianggap tahan banting terhadap resesi. Sebagai penyedia jasa kesehatan, manusia akan selalu bergantung dan memerlukan industri ini meskipun krisis ekonomi dunia melanda.
Pandemi COVID-19 menjadi salah satu contoh pentingnya industri kesehatan sebagai jasa yang paling pesat pertumbuhannya. Meskipun sudah mulai memasuki era new normal, industri ini justru semakin ditingkatkan. Kunjungan pasien dan pembangunan klinik hingga rumah sakit besar menjadi alasan lainnya mengapa sektor ini akan tetap tahan banting terhadap resesi.
Teknologi dan Komputer
Di era teknologi seperti sekarang, perangkat digital dan komputer menjadi hal yang tidak akan bisa dilepaskan. Pertumbuhan teknologi terlihat dari jumlah pengguna smartphone dan layanan teknologi canggih lainnya. Bukan hanya itu, banyak orang dan bisnis yang mulai menggunakan sistem keamanan tingkat tinggi untuk melindungi usaha maupun data mereka.
Pertumbuhan teknologi juga membantu dalam meningkatkan produktivitas sehari-hari. Tenaga IT dan bidang data yang berkaitan dengan teknologi serta komputer menjadi profesi yang dianggap akan bertahan saat resesi 2023.
Baca juga : manfaat data science untuk berbagai industri dqlab
Pemerintahan
Industri selanjutnya adalah pemerintahan. Pemerintah memiliki peran penting pada aspek bisnis dan ekonomi suatu negara. Hal itu disebabkan oleh kuasa pemerintah yang bisa menerapkan berbagai bentuk kebijakan serta peraturan yang nantinya bisa mempengaruhi aktivitas ekonomi.
Sektor pemerintahan ini meliputi semua unit di dalamnya, seperti pemerintah pusat, daerah dan pemerintah bagian lainnya.
Pendidikan/Edukasi
Pendidikan termasuk tahan terhadap resesi 2023 karena menjadi kebutuhan yang tidak tergantikan. Sama halnya dengan sektor industri kesehatan, pelajar dan mahasiswa perlu tetap mendapatkan pendidikan tidak peduli betapa terpuruknya kondisi ekonomi saat itu.
Selama pandemi Covid-19, sektor pendidikan tetap berjalan, di mana pelajar memanfaatkan teknologi untuk terus mengenyam pendidikan dan bisa belajar dengan aman.
Baca juga : Pentingnya Data Science untuk 5 Tahun Mendatang
Sektor industri teknologi dan komputer terus diperlukan dalam berbagai bentuk ekonomi. Tenaga IT dan bidang data yang berkaitan dengan teknologi serta komputer menjadi profesi yang dianggap akan bertahan saat resesi 2023.
DQLab merupakan pelatihan Data Science yang bisa membantu kamu untuk mempersiapkan karir di bidang data. Untuk informasi selengkapnya klik tautan berikut https://dqlab.id/live-class
Yuk mulai belajar data, karena data untuk semua!