GOTOKO melanjutkan visi dan misinya untuk berekspansi ke lebih banyak wilayah di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali pada Agustus 2022.
Ekspansi ini juga menandai tahun kedua GOTOKO membantu warung untuk berkembang dan meningkatkan bisnis mereka, terutama di masa sulit akibat pandemi, sekaligus bukti komitmen GOTOKO sebagai teman terbaik warung dan platform pilihan untuk menjalankan bisnis secara efisien.
Chief Executive Officer & President Director of the Board Gurnoor Singh Dhillon menjelaskan ekspansi tahap kedua ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjangkau lebih dalam dan Win in Many Indonesias.
“Kami mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari para pemilik warung terhadap ekspansi yang dilakukan. Hal ini membuat kami bersemangat menjadi platform pilihan yang menghubungkan para underserved retailers dengan brand principals untuk mendorong daya saing, sekaligus meningkatkan bisnis mereka,” jelas Gurnoor.
Baca juga : Yuk Diversifikasi Usaha Melalui Layanan Mitra Perbankan !
Ekspansi tahap kedua yang bertepatan dengan peringatan lahirnya GOTOKO yang kedua tahun juga ditandai dengan peluncuran wajah baru perusahaan yang melambangkan semangat baru, sekaligus sebagai simbol untuk mengajak para GOTOKO Guardians (karyawan), warung, dan brand principal untuk melanjutkan perjalanan GrowWithGOTOKO (Maju Bersama GOTOKO) yang merupakan semangat inti perusahaan.
Didukung kemitraan yang kuat dengan brand principal terkemuka, pemilik warung pada area ekspansi kini dapat mengakses beragam produk yang relevan dan komprehensif dengan harga yang kompetitif, ketersediaan stok dengan jaminan waktu pengiriman melalui platform GOTOKO. Dari ekspansi ini, GOTOKO berharap untuk selalu menjadi platform digital pilihan warung yang menciptakan nilai tambah untuk memberdayakan ekosistem melalui teknologi, alih-alih menciptakan disrupsi.
Mendukung ekspansi, GOTOKO juga telah meningkatkan infrastruktur perusahaan di Pulau Jawa dan Bali dengan menambah lebih banyak gudang penyimpanan stok di lokasi-lokasi yang strategis; disertai dengan armada pengiriman yang andal untuk memastikan pengiriman barang berjalan dengan efisien.
“Pertumbuhan warung adalah tujuan utama GOTOKO, sehingga sangat krusial bagi kami memahami kebutuhan mereka dan memberikan solusi terbaik untuk menyikapi operasional bisnis yang kurang efisien. Nilai GOTOKO yang berorientasi pada pelanggan, membuat kami memiliki proposisi untuk tak hanya ingin mengembangkan bisnis warung secara kuantitatif, melainkan juga menciptakan dampak sosial dengan bergandeng tangan bersama mendorong transformasi digital warung, sehingga mereka tidak tertinggal dalam melayani pelanggannya,” kata Gurnoor.
Baca juga : 5 Keuntungan Menjadi Reseller atau Agen Penjualan
Gurnoor menambahkan ekspansi GOTOKO di Pulau Jawa dan Bali telah berhasil menumbuhkan basis penggunanya hingga lebih dari 47 kali pada Juli 2022.
Melalui ekspansi ini, GOTOKO juga terus melanjutkan visinya untuk meningkatkan taraf hidup para pemilik warung yang kurang terlayani dengan baik (underserved retailers) di seluruh Indonesia dengan mengembangkan bisnis mereka.
Tingginya antusiasme dari para pemilik warung yang bergabung dengan ekosistem GOTOKO turut membuktikan bahwa digitalisasi memiliki peran penting dalam mengembangkan bisnis warung.
Kompleksitas distribusi di Indonesia memang membuat warung sering kali tidak dijadikan prioritas dibandingkan ritel-ritel modern terkait pasokan barang langsung dari brand principals. Hal ini ditunjukkan oleh hampir 80% dari 3 juta warung di Indonesia tergolong sebagai underserved retailers.
Meski demikian, situasi pandemi justru membuktikan bahwa keberadaan warung sangat krusial. Warung menjadi sarana perdagangan utama masyarakat saat mobilitasnya terbatas. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat bahwa warung merupakan sarana perdagangan utama di Indonesia yang menjangkau 80% desa/kelurahan di Indonesia.
Secara makroekonomi, keberadaan warung juga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi nasional, karena warung merupakan bagian dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkontribusi lebih dari 65% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Efisiensi bisnis yang dihasilkan dari proses digitalisasi juga akan semakin mendorong pertumbuhan warung.
Sebagai teman terbaik warung, GOTOKO percaya digitalisasi merupakan kunci untuk memperkuat bisnis, sekaligus pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi tahun ini Indonesia juga merupakan penyelenggara Presidensi G20 yang salah satu fokusnya akan membahas ekonomi digital.