Khaby Lame TikTokers asal Afrika baru saja mendapat predikat baru sebagai Tiktoker pemilik jumlah pengikut (followers) terbanyak di dunia. Saat ini Khaby meraih jumlah pengikut 144,3 juta followers mengalahkan Charlie D’ Amelio yang berjumlah 142,8 juta.
Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Khaby telah dikenal seluruh belahan dunia melalui konten komedinya. Khaby Lame mulai dikenal sejak tahun lalu, sejalan dengan jumlah pengikutnya yang juga semakin meningkat. Lalu bagaimana Khaby bisa mencapai predikat ini? Berikut pengalaman Khaby Lame mencapai puncak karirnya!
PHK bukan Akhir dari Segalanya
Tahu tidak jika video pertama Khaby diunggah setelah ia kehilangan pekerjaannya sebagai pekerja pabrik, akibat pandemi Covid-19. Proses menghibur diri inilah yang membuat Khaby mendapat predikat pemilik jumlah follower terbanyak di dunia.
Baca juga : V2 Indonesia Hadirkan Pengalaman Futuristik di House of Future (HoF)
Mencoba berbagai Konten
Dalam proses mencari audience Khaby juga mencari tahu bagaimana cara menjangkau sebanyak mungkin orang untuk menonton kontennya. Setelah ia PHK dan memutuskan untuk tinggal bersama orang tuanya di Chivasso, Italia, Khaby pun mulai mencoba berbagai konten seperti konten menari, menonton video game, dan konten komedi. Khaby pun mulai menyajikan konten reaksi dari konten-konten “life hacks” dengan gaya sindiran. Seketika konten tersebut mendapat banyak penonton dan like.
Mencari Ciri Khas
Ketika ia menemukan cara bahwa dengan tidak berbicara adalah cara yang terbaik, akhirnya ciri khas wajah flat inilah yang melekat dengan Khaby sampai saat ini. Khaby dikenal sebagai kreator yang memiliki pesona tidak pernah berbicara. Ia hanya mengandalkan ekspresi wajah dan gerakan tubuhnya saja.
Memiliki Misi Menghibur banyak Orang
Dikutip dari Kompas Tekno, Khaby sendiri belum memberi komentar apapun terkait dirinya yang kini menjadi pengguna TikTok yang paling banyak diikuti di dunia. Namun, pada wawancara yang dilakukan tahun lalu, Khaby mengatakan bahwa unggahan video yang di-posting selama ini tidak ditujukan untuk mencari ketenaran.
“Saya tidak peduli apakah saya di peringkat pertama, kedua, atau keempat paling populer di TikTok. Saya mulai membuat video karena saya ingin membuat orang tertawa di masa lockdown (waktu itu),” kata Khaby.
Baca juga : Mengenal ‘The Social Dilemma’ pada Bisnis
Sekarang konten yang disajikan mengalami perubahan besar dan dapat meraup banyak penonton dan Likes. Tidak hanya itu, para fans juga mendukung Khaby menuju puncak melalui komentar positif agar terus berkarya dan menghasilkan video-video lucu.
Kini, ekspresi wajah yang ikonik tersebut sudah menjadi “meme” lucu yang beredar di dunia maya. Pencapaiannya selama ini juga membuat dirinya senang karena keinginannya untuk menghibur banyak orang dapat tercapai.